3 Anggota NATO Ini Berani Tolak Gagasan Trump untuk Mengusir Warga Gaza
loading...
A
A
A
Menggarisbawahi bahwa Slovenia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka, Fajon mengatakan warga Palestina "memiliki hak" untuk berada di tanah mereka sendiri.
"Segala bentuk pemukiman kembali secara paksa di Yordania atau Mesir, seperti yang telah berulang kali ditunjukkan oleh kedua negara di masa lalu, sama sekali tidak dapat diterima," katanya.
"Ini juga merupakan kasus pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan saya pikir kita harus mengambil sikap yang sangat tegas terhadap hal ini di Uni Eropa."
Presiden AS Trump mengajukan usulan kontroversialnya pada hari Sabtu, dengan menyatakan bahwa sudah waktunya untuk "membersihkan" Jalur Gaza yang terkepung dan merelokasi warga Palestina ke Yordania dan Mesir.
Perang genosida Israel di wilayah tersebut sejak Oktober 2023 telah mengakibatkan lebih dari 47.000 kematian warga Palestina dan membuat daerah kantong yang diblokade itu hancur.
"Segala bentuk pemukiman kembali secara paksa di Yordania atau Mesir, seperti yang telah berulang kali ditunjukkan oleh kedua negara di masa lalu, sama sekali tidak dapat diterima," katanya.
"Ini juga merupakan kasus pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan saya pikir kita harus mengambil sikap yang sangat tegas terhadap hal ini di Uni Eropa."
Presiden AS Trump mengajukan usulan kontroversialnya pada hari Sabtu, dengan menyatakan bahwa sudah waktunya untuk "membersihkan" Jalur Gaza yang terkepung dan merelokasi warga Palestina ke Yordania dan Mesir.
Perang genosida Israel di wilayah tersebut sejak Oktober 2023 telah mengakibatkan lebih dari 47.000 kematian warga Palestina dan membuat daerah kantong yang diblokade itu hancur.
(ahm)
Lihat Juga :