Siapa Kristin Crowley? Kepala Pemadam Los Angeles yang Penganut LGBTQ+ Dituding Gagal Tangani Tragedi

LOS ANGELES - Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley menghadapi gelombang kemarahan di tengah kebakaran hutan di negara bagian tersebut, yang telah memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah mereka.

Hal ini terjadi setelah pihak berwenang mengatakan bahwa keempat kebakaran, yang telah membakar lebih dari 4.000 hektar, belum dapat dipadamkan. Beberapa petugas pemadam kebakaran juga melaporkan hidran kering, sehingga tidak dapat menghentikan kobaran api, menurut laporan.

Laporan semacam itu telah mendorong beberapa pengguna media sosial untuk mengecam kepemimpinan Crowley di departemen pemadam kebakaran.

Siapa Kristin Crowley? Kepala Pemadam Los Angeles yang Penganut LGBTQ+ Dituding Gagal Tangani Tragedi

1. Kepemimpinannya Dinilai Gagal Atasi Kebakaran di Los Angeles

Sejauh ini, puluhan kematian telah dilaporkan akibat kebakaran tersebut. Kobaran api tetap menjadi ancaman bagi kesehatan manusia, menciptakan kondisi kualitas udara yang berbahaya yang menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Melansir Newsweek, kadar partikel (PM2.5 dan PM10) di udara diperkirakan akan mencapai tingkat yang tidak sehat atau lebih tinggi.

Ini berarti "setiap orang mungkin mulai mengalami beberapa efek kesehatan yang merugikan, seperti kesulitan bernapas dan iritasi tenggorokan, sementara kelompok yang sensitif dapat mengalami dampak yang lebih parah," menurut South Coast Air Quality Management District.

Kelompok yang sensitif termasuk orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, anak-anak, wanita hamil, dan orang dewasa yang lebih tua.

Sementara itu, kebakaran juga menyebabkan sekolah ditutup dan ratusan ribu rumah kehilangan aliran listrik.

2. Menghadapi Banyak Faktor yang Menyulitkan

Empat kebakaran saat ini sedang terjadi di Los Angeles, termasuk kebakaran Eaton di dekat Altadena, yang telah membakar 1.000 hektar, kebakaran Palisades di Pacific Palisades, yang telah membakar 2.900 hektar sejauh ini, dan kebakaran Hurst, di utara San Fernando, yang telah membakar 500 hektar.

Dalam satu jam terakhir, kebakaran keempat yang lebih kecil—kebakaran Tyler—telah dilaporkan oleh otoritas kebakaran negara bagian di Riverside County, yang saat ini membakar sekitar 15 hektar.

Pihak berwenang mengatakan tidak ada satu pun kebakaran yang telah diatasi dan bahwa "tidak ada kemungkinan" untuk mengendalikannya. Menurut Departemen Pemadam Kebakaran LA, situasinya tetap "sangat berbahaya" dan kecepatan angin "memburuk."

Los Angeles Times juga melaporkan bahwa beberapa petugas pemadam kebakaran yang memerangi kobaran api mengatakan pada sistem radio internal bahwa hidran mengering, yang berarti mereka tidak memiliki cukup air untuk memadamkan api.

Seorang juru bicara Departemen Air & Listrik LA mengonfirmasi laporan tentang berkurangnya aliran air dari hidran tetapi tidak memberikan rincian tentang jumlah atau cakupan masalah tersebut. Dalam sebuah pernyataan kepada Los Angeles Times, badan tersebut mengatakan bahwa kru sedang bekerja untuk menjaga pasokan air, yang bergantung pada tangki air.

Tingkat dan penyebab masalah tersebut masih belum jelas. Masalah hidran serupa menghambat upaya pemadaman kebakaran selama kebakaran Gunung di Ventura County pada bulan November ketika pompa air yang tidak aktif menunda pengiriman air ke lereng bukit.

Di tengah masalah tersebut, Crowley menghadapi pengawasan ketat.

Baca Juga: Sutradara Serial Yesus: Di Mana Tuhan dalam Kebakaran Los Angeles Sekarang?

3. Orang LGBTQ+ yang Pertama Kali Menjabat sebagai Pemimpin Pemadam Kebakaran

Siapakah Kristin Crowley? Crowley adalah wanita pertama dan orang LGBTQ+ pertama yang secara terbuka memegang jabatannya. Ia menikah dengan pensiunan petugas pemadam kebakaran Hollyn Bullock.

Pencalonannya muncul setelah mantan Kepala Pemadam Kebakaran Ralph Terrazas mengundurkan diri di tengah meningkatnya pengawasan karena tidak berbuat cukup banyak untuk menghentikan perilaku seksis dan rasis di Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles.

Wali Kota Eric Garcetti mengatakan saat itu bahwa ia menominasikan Crowley untuk jabatan tersebut bukan karena jenis kelaminnya, tetapi karena kemampuan dan keterampilannya dalam menghadapi tantangan keselamatan publik.

"Saya mencari siapa yang terbaik, bukan hanya siapa yang membuat sejarah," kata Garcetti dalam sebuah konferensi pers. "Karena perlindungan kota kita pertama dan terutama harus diberikan kepada manusia yang paling siap untuk memimpin. Namun, saya tegaskan, itu adalah Kristin Crowley. Dan kemajuan ini sangat penting dan sudah lama ditunggu."

4. Sudah Bekerja sebagai Pemadam selama 22 Tahun

Melansir Newsweek, ketika ia dinominasikan untuk jabatannya pada tahun 2022, ia telah bekerja di pemadam kebakaran selama 22 tahun, sebagai pemadam kebakaran, paramedis, teknisi, inspektur pemadam kebakaran, kapten, kepala batalion, asisten kepala, marshal pemadam kebakaran, dan wakil kepala.

Ia menjadi marshal pemadam kebakaran wanita pertama di Los Angeles pada tahun 2016. Ketika ia mengikuti ujian pemadam kebakaran pada akhir tahun 1990-an, ia berada di peringkat 50 teratas dari 16.000 pelamar.

Crowley menerima nominasi tersebut, dengan mengatakan: "Sebagai kepala pemadam kebakaran, jika dikonfirmasi, saya berjanji untuk mengambil pendekatan yang strategis dan seimbang untuk memastikan kami memenuhi kebutuhan masyarakat yang kami layani. Kami akan memfokuskan upaya kami untuk meningkatkan efektivitas operasional kami, meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan petugas pemadam kebakaran, dan berkomitmen penuh untuk membina budaya yang beragam, adil, dan inklusif di dalam LAFD."

5. Dimusuhi Penganut MAGA

Akun MAGA Voice X menulis: "Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles lebih fokus pada inisiatif LGBTQ daripada mengisi ulang reservoir air."

Komentator Rogan O'Handley, yang juga dikenal sebagai DC Draino, menulis di X: "Di sebelah kiri adalah Kepala Pemadam Kebakaran LA yang membiarkan kotanya terbakar tanpa air di hidran kebakaran. Di sebelah kanan adalah Kepala Polisi New Orleans yang membiarkan serangan teroris di Bourbon tanpa penghalang jalan. DEI benar-benar membuat orang terbunuh. Kembalikan prestasi."

Kapten LAFD Erik Scott mengatakan kepada Newsweek: "Kami memang mengalami beberapa tantangan dengan tekanan air saat memerangi Kebakaran Pacific Palisades. LADWP secara proaktif mengisi semua tangki penyimpanan air yang tersedia, termasuk tiga tangki 1 juta galon yang terletak di area Palisades. Namun, ketersediaan air terdampak di daerah yang lebih tinggi, yang memengaruhi beberapa hidran kebakaran karena terbatasnya pengisian ulang tangki air di area tersebut. Permintaan yang sangat tinggi menyebabkan laju pengisian ulang tangki-tangki ini melambat, yang menjadi tantangan bagi upaya pemadaman kebakaran kami."