Selalu Jadi Target Rudal Houthi, Kapal Induk AS USS Harry Truman Terpaksa Melarikan Diri

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:22 WIB
loading...
A A A
"Agresi anti-Yaman ini sejauh ini telah menghasilkan satu tahun kekalahan dan kegagalan bagi musuh, dan satu tahun kemenangan bagi rakyat Yaman. Apa yang telah dilakukan bangsa Yaman dan angkatan bersenjatanya selama setahun terakhir belum pernah terjadi sebelumnya dan tak tertandingi dalam sejarah memerangi intimidasi AS," kata Mashat, dilansir Press TV.

Angkatan bersenjata Yaman yang dikuasai Houthi, katanya, telah menghancurkan mitos tentang ketangguhan militer AS, dan menantang efektivitas kapal induk Amerika.

“Unit rudal dan pesawat nirawak kami telah mengembangkan persenjataan baru, seperti rudal hipersonik Palestine-2 dan pesawat nirawak Yafa. Senjata-senjata baru ini telah mampu menerobos semua sistem rudal anti-udara rezim Zionis,” imbuhnya.

“Yaman kini telah masuk dalam kelompok beberapa negara yang mampu memproduksi rudal hipersonik. Hanya sejumlah kecil negara di seluruh dunia yang memiliki kemampuan untuk memproduksi rudal-rudal ini.”

Bangsa Yaman, kata Mashat, akan menghormati kewajiban agama, fundamental, dan kemanusiaannya dalam mendukung Palestina.

Ia mengatakan demonstrasi pro-Palestina setiap minggu di seluruh Yaman merupakan indikasi kuat solidaritas rakyat Yaman dengan saudara-saudara Palestina mereka.

Seorang anggota terkemuka gerakan perlawanan Ansarullah Yaman atau Houthi juga mengatakan Poros Perlawanan akan melanjutkan perlawanannya terhadap Israel hingga rezim tersebut musnah total.

"Poros Perlawanan akan terus maju, dan tidak akan berhenti begitu operasi dihentikan di satu area," kata Mohammad Ali al-Houthi.

Ia mengatakan rakyat Yaman bersatu dalam mendukung gerakan Ansarullah, dan setiap langkah yang salah terhadap Yaman pasti akan gagal.

Houthi memperingatkan rencana Israel untuk memisahkan sebagian wilayah Suriah dan Lebanon untuk dirinya sendiri dan bahkan merebut tanah di Mesir dan Yordania, karena rezim tersebut berharap presiden AS terpilih Donald Trump akan mendukung ekspansionisme tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 25 Drone Kamikaze Israel yang Dioperasikan India
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved