Profil Eli Cohen, Legenda Mossad yang Digantung di Depan Umum oleh Suriah

Senin, 06 Januari 2025 - 13:44 WIB
loading...
A A A
Sangat berkomitmen pada Yudaisme, Cohen telah merencanakan di masa mudanya untuk menjadi seorang rabi dengan bimbingan dari Moise Ventura, Kepala Rabbi Alexandria.

Tetapi yeshiva kota itu segera ditutup, yang mendorongnya untuk mengejar pendidikan tinggi di Universitas Kairo.

Sebagai seorang Zionis yang taat, dia membantu Israel mengevakuasi komunitas Yahudi Mesir dan membantu intelijen Israel di seluruh Mesir.

Cohen juga fasih dalam lima bahasa: Arab, Ibrani, Inggris, Prancis, dan Spanyol.

Ketika negara Israel didirikan tahun 1948, Cohen tidak langsung pindah. Dia tetap berada di Mesir membantu migrasi orang-orang Yahudi Mesir ke Israel. Dia baru pindah ke Israel pada 1957.

Cohen awalnya bekerja di dalam intelijen militer Israel. Namun, bakat spionase yang menonjol membuatnya direkrut Mossad, badan intelijen Israel untuk operasi luar negeri.

Pada awal 1960-an, Mossad mencari agen yang mampu menyusup ke dalam struktur pemerintahan Suriah. Kemudian, Cohen dipilih untuk misi ini karena keterampilannya dalam bahasa Arab dan pemahamannya terhadap budaya Timur Tengah.

Misi di Suriah dengan Nama Samaran Kamel Amin Thaabet


Pada tahun 1962, Eli Cohen menjalani pelatihan khusus dan mempersiapkan dirinya untuk menyusup ke dalam masyarakat Suriah.
Mossad mengubah identitasnya menjadi "Kamel Amin Thaabet", seorang pebisnis sukses yang berasal dari keluarga kaya di Damaskus.

Sebagai bagian dari penyamaran, Cohen berhasil mengubah penampilannya dengan mengenakan pakaian yang sesuai dengan masyarakat Suriah dan meniru aksen Arab yang meyakinkan. Dia juga lihai membuat kontak dengan pejabat elite dan tokoh-tokoh militer Suriah.

Dia bahkan berhasil mendapatkan akses ke informasi yang sangat penting mengenai kebijakan pertahanan Suriah dan lokasi-lokasi strategis militer mereka.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0902 seconds (0.1#10.140)