Penembakan Massal Guncang Montenegro, 10 Tewas, Pelaku Bunuh Diri

Kamis, 02 Januari 2025 - 11:21 WIB
loading...
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan massal guncang Montenegro. Sebanyak 10 orang tewas, pelaku penembakan bunuh diri. Foto/via NDTV
A A A
PODGORICA - Seorang pria bersenjata melakukan penembakan massal yang menewaskan 10 orang di sebuah kota di Montenegro pada Rabu malam. Pelaku kemudian bunuh diri pada Kamis (2/1/2025).

Pelaku penembakan massal, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Aleksandar Martinovic (45), bunuh diri di dekat rumahnya di kota Cetinje setelah dikepung oleh pasukan polisi.

"Ketika dia melihat bahwa dirinya berada dalam situasi yang tidak ada harapan, dia mencoba bunuh diri. Dia tidak meninggal karena luka-lukanya di tempat, tetapi selama dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Menteri Dalam Negeri Danilo Saranovic kepada penyiar RTCG.

Baca Juga: Siswi di Amerika Tembak Mati Teman dan Gurunya di Ruang Kelas, lalu Bunuh Diri

Martinovic melarikan diri setelah mengumbar tembakan pada Rabu petang di sebuah restoran di Cetinje, sebuah kota kecil yang terletak 38 km (23,6 mil) di sebelah barat Podgorica, Ibu Kota Montenegro, tempat dia menewaskan empat orang.

Penembak itu kemudian pindah ke tiga lokasi lain, menewaskan sedikitnya enam orang lagi, termasuk dua anak-anak. Empat orang lainnya menderita luka yang mengancam jiwa.

Polisi mengatakan Martinovic memiliki riwayat kepemilikan senjata ilegal.

Pada Rabu malam, direktur polisi Lazar Scepanovic mengatakan tersangka diduga telah menenggak banyak minuman keras sebelum melakukan penembakan massal.

Perdana Menteri Montenegro Milojko Spajic mengatakan telah terjadi perkelahian sebelum banyak tembakan dilepaskan pelaku.

Menurut polisi, penembakan massal ini diduga tidak terkait dengan kejahatan terorganisasi.

Penembakan massal relatif jarang terjadi di Montenegro, yang memiliki budaya senjata yang mengakar kuat. Pada tahun 2022, juga di Cetinje, 11 orang, termasuk dua anak-anak dan seorang pria bersenjata, tewas dalam penembakan massal.

Insiden hari Rabu petang mengejutkan negara berpenduduk 605.000 orang itu. Spajic menyebut insiden itu sebagai "tragedi mengerikan" dan mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

Presiden Jakov Milatovic mengatakan dia "ngeri" oleh serangan itu.

Meskipun undang-undang senjata ketat, Balkan Barat yang terdiri dari Serbia, Montenegro, Bosnia, Albania, Kosovo, dan Makedonia Utara, masih dibanjiri senjata.

Sebagian besar berasal dari perang berdarah pada 1990-an, tetapi beberapa bahkan berasal dari Perang Dunia Pertama.

Spajic mengatakan pihak berwenang akan mempertimbangkan untuk memperketat kriteria kepemilikan dan pembawaan senjata api, termasuk kemungkinan larangan total atas senjata.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
Edan! ASN di Pekanbaru...
Edan! ASN di Pekanbaru Tembak Pelajar hingga Tewas
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Sinopsis Final Destination:...
Sinopsis Final Destination: Bloodlines, Alur Kematian yang Makin Mengerikan
Transformasi Karier...
Transformasi Karier Mees Hilgers: Dulu Nomor 10, Kini Benteng Pertahanan
Kronologi Aldy Maldini...
Kronologi Aldy Maldini Diduga Tilap Uang Fans, Modus Dinner Bareng Jadi Sorotan
Berita Terkini
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Menhan Pakistan: Opsi...
Menhan Pakistan: Opsi Serangan Nuklir terhadap India Memang Ada, tapi...
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Infografis
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, 10 Warga Tewas dan 30 Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved