3 Negara Diuntungkan Tumbangnya Rezim Assad di Suriah, 2 di Antaranya Anggota NATO
loading...
A
A
A
3. Turki
Turki menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam aksi pemberontak yang meruntuhkan pemerintahan Bashar al-Assad di Suriah. Kendati begitu, sebagian pengamat menyebut Ankara menerima keuntungan besar setelah penggulingan rezim di Damaskus.Mengutip New York Times, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama ini dikenal sebagai pendukung pemberontak Suriah. Awalnya, Ankara memang tidak banyak bicara.
Namun, setelah pemberontak menyerbu Damaskus dan mengambil alih kendali, Erdogan membuat rencana untuk membuka kembali kedutaannya yang telah ditutup selama hampir 13 tahun.
Dalam proses tersebut, Turki tampaknya juga telah melemahkan pengaruh regional Rusia, yang bersama dengan Iran, merupakan pendukung utama presiden Assad.
Asli Aydintasbas, peneliti tamu di Brookings Institution di Washington menyebut Turki mendapat keuntungan dari runtuhnya rezim Assad di Suriah. Kondisi di sana akan memperkuat kedudukan Ankara yang selama ini disebut mendukung pemberontak.
“Suriah mungkin tidak mengalami transisi yang mulus, dan mungkin akan terjadi pertikaian baru antara faksi-faksi. Namun yang tidak dapat disangkal adalah bahwa pengaruh Turki akan terus tumbuh, baik secara ekonomi maupun politik," katanya.
Dari semua pemain utama di kawasan itu, Ankara memiliki saluran komunikasi dan sejarah kerja sama terkuat dengan kelompok Islamis yang sekarang berkuasa di Damaskus. Alhasil, mereka bisa memposisikan diri untuk meraup keuntungan dari jatuhnya rezim Assad.
Itulah beberapa negara yang diuntungkan saat rezim Assad tumbang di Suriah.
(mas)
Lihat Juga :