Desa Warga Druze di Perbatasan Suriah Minta Dicaplok Israel
loading...
A
A
A
“Kami telah meminta untuk dianeksasi ke Golan untuk menjaga martabat kami,” ujar pria itu, yang mengaku berbicara atas nama komunitas Druze di seluruh wilayah sekitar Kegubernuran Quneitra.
Dia menjelaskan, “Kami meminta atas nama seluruh wilayah sekitar untuk bergabung dengan masyarakat kami di Golan, dan hidup dengan kebebasan dan martabat seperti masyarakat kami hidup (di Israel).”
Sekitar 48% warga Druze Suriah tinggal di Provinsi Suwayda sekitar 90 kilometer dari perbatasan dengan Israel sebelum perang saudara, Times of Israel melaporkan dengan mengutip sensus tahun 2010.
Namun, sejak saat itu, diyakini banyak dari mereka telah meninggalkan wilayah tersebut ke wilayah yang lebih aman di negara tersebut.
Dia menjelaskan, “Kami meminta atas nama seluruh wilayah sekitar untuk bergabung dengan masyarakat kami di Golan, dan hidup dengan kebebasan dan martabat seperti masyarakat kami hidup (di Israel).”
Sekitar 48% warga Druze Suriah tinggal di Provinsi Suwayda sekitar 90 kilometer dari perbatasan dengan Israel sebelum perang saudara, Times of Israel melaporkan dengan mengutip sensus tahun 2010.
Namun, sejak saat itu, diyakini banyak dari mereka telah meninggalkan wilayah tersebut ke wilayah yang lebih aman di negara tersebut.
(sya)