Perang Rusia-Ukraina Sudah 1.000 Hari, G7 Tuduh Moskow Satu-satunya Penghambat Perdamaian

Minggu, 17 November 2024 - 06:08 WIB
loading...
A A A
"Kita harus memahami apa yang diinginkan Rusia," kata Zelensky.

Merujuk pada Ukraina, dia berkata: "Anda berperang dengan negara yang tidak menghargai rakyatnya, yang memiliki banyak peralatan, yang tidak peduli berapa banyak orang yang tewas."

Sebaliknya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa dia hanya akan menerima pembicaraan dengan Ukraina jika Kyiv menyerahkan wilayah Ukraina yang diduduki Moskow.

Kremlin mengatakan bahwa dia mengulangi tuntutan tersebut dalam percakapan telepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Jumat.

Namun Zelensky menolak persyaratan Putin.

Moskow telah membuat kemajuan yang mantap di Ukraina timur sejak musim panas ini, mendekati pusat-pusat utama seperti Pokrovsk dan Kurakhove.

Namun, Zelensky mengeklaim pada hari Sabtu bahwa pasukan Rusia menderita kerugian besar dan bahwa kemajuan telah "melambat" di beberapa daerah.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1761 seconds (0.1#10.140)