Siapa yang Kerjai Jet Siluman F-35 Israel saat Serang Iran, S-300 Rusia atau Pentagon?

Jum'at, 15 November 2024 - 08:52 WIB
loading...
A A A
Secara khusus, disebutkan bahwa sistem pertahanan udara Iran berhasil menggagalkan serangan yang diluncurkan oleh jet tempur Israel, khususnya pesawat F-35 Adir yang canggih.

Iran memiliki berbagai sistem pertahanan udara yang mampu menargetkan pesawat canggih seperti F-35. Salah satu sistem yang paling menonjol adalah S-300.

Sistem pertahanan rudal buatan Rusia ini mampu mendeteksi dan melacak pesawat siluman pada jarak yang cukup jauh. S-300 dapat "mengunci" target seperti F-35, menggunakan radar dan kompleks rudal untuk mencakup wilayah udara yang luas.

Meskipun F-35 dirancang untuk memanfaatkan teknologi siluman guna mengurangi deteksi, efektivitas S-300 terhadap pesawat ini dapat terbatas, terutama jika F-35 menggunakan tindakan pencegahan dan taktik untuk menghindari deteksi.

Sistem Iran lainnya yang mampu menantang F-35 termasuk varian S-200 yang lebih modern dan sistem pertahanan rudal Iran yang baru, Bavar-373.

Bavar-373 adalah versi S-300 yang diproduksi di dalam negeri Iran, dan memiliki peningkatan signifikan dalam kemampuan deteksi dan serangan, terutama terhadap pesawat siluman.

Sistem ini dapat melacak dan menetralisir target dengan kemampuan manuver tinggi di ketinggian tempat F-35 biasanya beroperasi dengan lebih tepat.

Meskipun masih belum jelas bagaimana Bavar-373 akan bekerja dalam skenario pertempuran sesungguhnya, sistem ini diharapkan akan menghadirkan tantangan signifikan bagi pesawat Israel dalam konflik regional mendatang. Sistem ini sudah dianggap sebagai hambatan potensial bagi superioritas udara Israel di Timur Tengah, terutama karena terus diintegrasikan ke dalam strategi pertahanan Iran yang lebih luas.

Menurut Defense Arabic, laporan menunjukkan bahwa F-35 Israel "di-jammed" oleh radar pertahanan udara Iran saat terbang di atas wilayah udara Irak, jauh dari target yang dituju di Iran.

Sumber-sumber yang dikutip dalam laporan tersebut mengeklaim bahwa, pada titik ini, jet Israel masih ratusan kilometer jauhnya dari perbatasan Iran.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0813 seconds (0.1#10.140)