Rusia Akan Dengarkan Keinginan Donald Trump, tapi Tidak Ada Solusi Sederhana

Sabtu, 09 November 2024 - 18:19 WIB
loading...
Rusia Akan Dengarkan...
Rusia akan mendengarkan keinginan Donald Trump dalam mengakhiri perang di Ukraina. Foto/X/@VokiRulovic
A A A
MOSKOW - Rusia akan mendengarkan keinginan Donald Trump yang menginginkan berakhirnya perang di Ukraina. Itu berkaitan bahwa tidak ada solusi sederhana berkaitan dengan stabilitas strategis dan pengendalian senjata dengan Amerika Serikat saat ini

Wakil menteri luar negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan bahwa Moskow dan Washington "bertukar sinyal tentang Ukraina" melalui saluran tertutup di tingkat militer dan politik.

Ia juga mengatakan bahwa Rusia siap mendengarkan usulan Presiden terpilih AS Donald Trump untuk menyelesaikan krisis di Ukraina, seraya menambahkan bahwa tidak mungkin ada solusi sederhana.

“Kami sangat teliti, bertanggung jawab, dan penuh perhatian terhadap setiap ide yang diajukan oleh negara-negara di kawasan ini,” kata Ryabkov seperti dikutip Interfax.



Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya dalam pemilihan umum AS, memujinya karena menunjukkan keberanian ketika seorang pria bersenjata mencoba membunuhnya pada bulan Juli, dan mengatakan bahwa Moskow siap untuk berdialog dengan Trump. Ia mengatakan bahwa komentar yang dibuat Trump tentang upaya untuk mengakhiri perang patut mendapat perhatian.

Trump mengatakan kepada NBC bahwa ia belum berbicara dengan Putin sejak kemenangannya dalam pemilihan umum, tetapi “saya pikir kami akan berbicara.”

Ryabkov mengatakan bahwa ancaman pemutusan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat tetap ada jika aset Rusia yang dibekukan disita atau Washington meningkatkan ketegangan atas Ukraina.

Ryabkov juga mengomentari doktrin nuklir Rusia yang diperbarui, dengan mengatakan bahwa hal itu akan memungkinkan “untuk beralih ke opsi nuklir” jika terjadi krisis akut dalam hubungan dengan Barat dan situasi di Ukraina, Interfax melaporkan.

“Proses ini akan difinalisasi. Presiden Federasi Rusia sebagai panglima tertinggi niscaya akan membuat keputusan yang akan berarti peningkatan landasan konseptual kegiatan kami di bidang ini,” kata Ryabkov kepada Interfax.

Putin memperingatkan Barat pada bulan September bahwa berdasarkan usulan perubahan doktrin, Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang dengan rudal konvensional dan akan menganggap setiap serangan terhadapnya yang didukung oleh kekuatan nuklir sebagai serangan gabungan.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
UGM Tegaskan Jokowi...
UGM Tegaskan Jokowi Kuliah di Fakultas Kehutanan, Lulus 1985
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan...
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan Orang, 19 TKI Dipaksa Jadi PSK di Dubai
Istana Buckingham Tegaskan...
Istana Buckingham Tegaskan Raja Charles III Tidak Akan Turun Takhta dalam Waktu Dekat
Berita Terkini
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
1 jam yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
2 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
3 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
4 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
7 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
10 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved