Iran Tak Khawatir Donald Trump Menang Pilpres AS: Itu Nggak Ngaruh!
loading...
A
A
A
“Program kami tidak dipengaruhi oleh perubahan apa pun di AS dan tidak akan berubah,” katanya pada hari Rabu, yang dilansir Iran Iternational, Kamis (7/11/2024).
Trump mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa Teheran tidak dapat memiliki senjata nuklir.
“Syarat-syarat saya sangat mudah,” kata Trump di Florida setelah memberikan suaranya dalam Pilpres AS.
“Saya ingin mereka menjadi negara yang sangat sukses," paparnya.
Komentar terbaru dari pejabat Iran sejalan dengan narasi media pemerintah Iran dalam beberapa hari terakhir, dengan para ahli dalam negeri mengatakan bahwa hasil Pilpres AS tidak akan berdampak signifikan pada Iran.
Sebaliknya, warga Iran di media sosial telah vokal, mengekspresikan kegembiraan dan humor atas kemenangan Trump, dengan beberapa orang bercanda menjulukinya sebagai "Chef of the Cutlet".
Istilah tersebut merujuk pada Qasem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds IRGC yang terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS yang diperintahkan oleh Trump pada tahun 2020.
Warga Iran yang membangkang mengejek dengan menyebut hari kematian Soleimani sebagai "Cutlet Day", menyamakan nasib Soleimani dengan hidangan daging giling yang populer di Iran.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
Trump mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa Teheran tidak dapat memiliki senjata nuklir.
“Syarat-syarat saya sangat mudah,” kata Trump di Florida setelah memberikan suaranya dalam Pilpres AS.
“Saya ingin mereka menjadi negara yang sangat sukses," paparnya.
Komentar terbaru dari pejabat Iran sejalan dengan narasi media pemerintah Iran dalam beberapa hari terakhir, dengan para ahli dalam negeri mengatakan bahwa hasil Pilpres AS tidak akan berdampak signifikan pada Iran.
Sebaliknya, warga Iran di media sosial telah vokal, mengekspresikan kegembiraan dan humor atas kemenangan Trump, dengan beberapa orang bercanda menjulukinya sebagai "Chef of the Cutlet".
Istilah tersebut merujuk pada Qasem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds IRGC yang terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS yang diperintahkan oleh Trump pada tahun 2020.
Warga Iran yang membangkang mengejek dengan menyebut hari kematian Soleimani sebagai "Cutlet Day", menyamakan nasib Soleimani dengan hidangan daging giling yang populer di Iran.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(mas)