5 Bukti Keterlibatan Kelompok Lobi Israel AIPAC dalam Mempengaruhi Pemilu Presiden AS

Selasa, 05 November 2024 - 18:55 WIB
loading...
A A A

3. Cenderung Berpihak kepada Trump

Sementara AIPAC menargetkan Partai Republik dan Demokrat untuk dukungan di Kongres, kecenderungannya kali ini tampaknya ke arah Partai Republik, menurut Hixson.

“AIPAC lebih dekat hubungannya dengan Partai Republik, terutama Trump, karena ia memberikan Israel semua yang diinginkannya, tanpa pertanyaan,” katanya.

“Mereka semakin condong ke Partai Republik, tetapi secara resmi AIPAC sangat berhati-hati untuk selalu menunjukkan bahwa mereka nonpartisan dan akan mendukung kandidat mana pun yang pro-Israel … Tetapi tidak diragukan lagi mereka lebih suka Trump menang.”

Fokus utama AIPAC adalah pada anggota parlemen Amerika, tambahnya, sehingga mereka tidak akan terlalu peduli dengan Gedung Putih “selama mereka mengendalikan Kongres.”

Namun, Rami Khouri, seorang akademisi dan analis terkemuka di Timur Tengah, memperingatkan agar tidak mengaitkan AIPAC dengan Partai Republik atau Demokrat.

"Mereka tidak akan mengatakan di depan umum (siapa yang mereka dukung untuk menjadi presiden). Mereka selalu bekerja dengan anggota kedua partai ... untuk membuat orang mendukung kepentingan Israel sebagaimana Israel mendefinisikannya, bukan sebagaimana hukum internasional mendefinisikannya, atau sebagaimana kebijakan AS mendefinisikannya, jadi saya tidak akan mengaitkannya dengan satu partai atau yang lain," katanya kepada Anadolu.

"Orang Israel tampaknya lebih menyukai opini publik, dan Israel tampaknya lebih menyukai Donald Trump sebagai presiden," tambahnya.

4. Pengaruh AIPAC di Kongres

Mendalami lebih jauh strategi AIPAC, sejarawan Hixson mengatakan kelompok itu menuntut kesetiaan yang tidak perlu dipertanyakan kepada Israel, "apakah itu melakukan genosida di Gaza atau menduduki Tepi Barat."

"Hal terpenting untuk dipahami tentang AIPAC adalah bahwa pada dasarnya ia mengendalikan Kongres AS. Setiap anggota Kongres tahu bahwa lobi Israel ada di sana dan AIPAC hanyalah ujung tombak lobi Israel,” tegasnya.

“Semua anggota DPR atau Senat tahu bahwa jika mereka mengkritik Israel, mereka akan menjadi sasaran kampanye bernilai jutaan dolar untuk mereka.”

Ia mengutip kasus terkini Anggota Kongres Demokrat Jamal Bowman dan Corey Bush, dengan mengatakan AIPAC menghabiskan sekitar USD23 juta untuk mendukung lawan mereka di pemilihan pendahuluan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
Profil Samuel Silalahi...
Profil Samuel Silalahi Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Batak yang Dipanggil Timnas Norwegia U-21
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
48 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved