AS Lancarkan Serangan Udara ke Basis Milisi Syiah di Irak

Senin, 30 Desember 2019 - 06:34 WIB
AS Lancarkan Serangan...
AS Lancarkan Serangan Udara ke Basis Milisi Syiah di Irak
A A A
BAGHDAD - Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara di Irak dan Suriah, Minggu (29/12). Serangan yang ditujukan pada kelompok milisi Kataib Hezbollah itu adalah serangan balasan atas terbunuhnya seorang kontraktor sipil AS akibat serangan roket di pangkalan militer Irak.

Seperti dilaporkan Al Arabiya, sumber-sumber keamanan dan milisi Irak mengatakan, sedikitnya 18 pejuang milisi tewas dan lebih dari 50 lainnya cedera, setelah tiga serangan udara dilancarkan AS di Irak pada akhir pekan lalu.

“Paling tidak empat komandan lokal Kataib Hezbollah termasuk di antara yang tewas,” kata seorang sumber. Ia menambahkan, bahwa salah satu serangan telah menargetkan markas kelompok milisi di dekat distrik Qaim barat, di perbatasan Irak dengan Suriah.

Sementara itu, Pentagon menyatakan telah menargetkan tiga lokasi kelompok milisi Syiah yang didukung Iran di Irak dan dua di Suriah. Lokasi-lokasi itu termasuk fasilitas penyimpanan senjata dan lokasi komando dan kontrol yang digunakan kelompok itu untuk merencanakan dan melakukan serangan terhadap pasukan koalisi.

Seorang pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan serangan itu dilakukan oleh jet tempur F-15. Jurubicara Departemen Pertahanan AS Jonathan Hoffman dalam sebuah pernyataan menuturkan, pasukan AS melakukan "serangan pertahanan presisi" terhadap lima lokasi Kataib Hezbollah atau Brigade Hezbollah, kelompok milisi Irak yang didukung Iran.

"Menanggapi serangan Kata'ib Hizbollah (KH) yang diulangi di pangkalan Irak yang menjadi tuan rumah pasukan koalisi Operation Inherent Resolve (OIR), pasukan AS telah melakukan serangan defensif yang presisi, yang akan menurunkan kemampuan KH untuk melakukan serangan di masa depan terhadap pasukan koalisi OIR," jelas kata Hoffman.

Departemen Pertahanan AS tidak memberikan rincian tentang bagaimana serangan balasan itu dilancarkan. Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyalahkan kelompok militan yang didukung Iran atas serangkaian serangan di pangkalan-pangkalan AS di Irak. Ia juga memperingatkan Iran, bahwa setiap serangan oleh Teheran atau proksi yang membahayakan AS atau sekutunya, akan "dijawab dengan respons AS yang tegas."
(esn)
Berita Terkait
Negara yang Pernah Diinvasi...
Negara yang Pernah Diinvasi Amerika Serikat
Serangan Iran Berupaya...
Serangan Iran Berupaya Memaksa Pasukan AS Meninggalkan Irak Utara
Amerika Serikat Kembalikan...
Amerika Serikat Kembalikan 17.000 Artefak Kuno yang Dijarah ke Irak
AS Tarik 2.200 Pasukan...
AS Tarik 2.200 Pasukan dari Irak
Koalisi Pimpinan AS...
Koalisi Pimpinan AS Serahkan Basis Militer pada Irak
Serangan Roket Hantam...
Serangan Roket Hantam Pangkalan Koalisi AS di Irak
Berita Terkini
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
30 menit yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
1 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
2 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
3 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
4 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
5 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved