Rusia Merasa Diremehkan AS soal Senjata Nuklir, Bisa Perang Dunia III

Minggu, 03 November 2024 - 05:30 WIB
loading...
Rusia Merasa Diremehkan...
Rusia merasa diremehkan AS soal senjata nuklir, Perang Dunia III bisa pecah. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia
A A A
MOSKOW - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev merasa Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah meremehkan Moskow perihal kenekatannya untuk menggunakan senjata nuklir demi mempertahankan keberadaannya.

Medevdev, yang menjabat sebagai presiden Rusia dari tahun 2008 hingga 2012, memperingatkan Amerika untuk menanggapi peringatan nuklir Moskow dengan serius guna menghindari Perang Dunia III.

Dalam wawancaranya dengan RT pada hari Sabtu, pejabat senior Kremlin ini mengatakan bahwa pejabat tinggi AS tidak menginginkan Perang Dunia III tetapi untuk beberapa alasan mereka percaya bahwa Rusia tidak akan pernah menggunakan senjata nuklir.

"Mereka keliru,” katanya, yang dilansir Reuters, Minggu (3/11/2024).

Baca Juga: Bos JP Morgan: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Menurutnya, para pemimpin Barat saat ini tidak berpikiran maju seperti para pendahulu mereka dan gagal memperhitungkan kesediaan Rusia untuk mempertahankan keberadaannya dengan menggunakan segala cara yang dimilikinya.

"Mereka telah melakukan kesalahan perhitungan, karena mereka bukan orang yang paling cerdas. Untuk beberapa alasan mereka berpikir bahwa Rusia tidak akan pernah melewati batas tertentu. Mereka salah. Jika menyangkut eksistensi negara kita, seperti yang telah berulang kali dikatakan oleh presiden negara kita, kita tidak akan punya pilihan lain,” kata Medvedev.

Dia menekankan bahwa siapa pun yang menjabat sebagai presiden negara bersenjata nuklir mengemban kewajiban untuk membela negara mereka “sampai akhir”, dan bersugesti bahwa para pemimpin Barat saat ini seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz tidak memiliki ketajaman dan kehalusan pikiran seperti para pendahulu mereka.

”Kelas politik mengalami kemerosotan, teknokrat masuk dan mereka tidak dapat memahami bagaimana politik berfungsi. Ini adalah bencana,” kata Medvedev.

Pada bulan September, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan amandemen doktrin nuklir negaranya. Perubahan tersebut akan memungkinkan Moskow untuk memperlakukan serangan oleh negara non-nuklir—termasuk Ukraina—yang didukung oleh negara nuklir sebagai ancaman bersama ketika memutuskan apakah akan membalas dengan senjata nuklir.

Putin juga telah memperingatkan bahwa izin Barat bagi Ukraina untuk melakukan serangan jarak jauh di wilayah Rusia akan sama saja dengan NATO yang mengobarkan perang terhadap Rusia.

Awal minggu ini, militer Rusia mengadakan latihan pasukan pencegah strategisnya, yang melibatkan uji coba peluncuran rudal jelajah dan rudal balistik antarbenua.

Menurut Putin, latihan tersebut diperlukan untuk menjaga kekuatan nuklir Rusia pada tingkat yang memadai guna memastikan negara tersebut dapat melindungi wilayah dan warganya.

Pada saat yang sama, Putin menekankan bahwa Moskow tidak berniat terlibat dalam perlombaan senjata baru dan bahwa Rusia mempertahankan posisinya bahwa penggunaan senjata nuklir adalah upaya terakhir untuk memastikan keamanan nasional.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Pakistan Klaim Tembak...
Pakistan Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Tempur dan Drone India di Kashmir
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut: Kami Tahu Bagaimana Cara Hadapi Musuh!
Rekomendasi
Rezeki Nomplok saat...
Rezeki Nomplok saat Lebaran 2025, Pemilik Warung di Cisauk Dapat Mobil
Netflix Rilis Teaser...
Netflix Rilis Teaser Squid Game 3, Gi-hun Hadapi Permainan yang Lebih Mematikan
Prabowo Ajak Bill Gates...
Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau Program MBG di SDN Jati 03 Pulo Gadung
Berita Terkini
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Prancis, 1 MiG-29 dan 1 SU-30 India Ditembak Jatuh Pakistan
Seluruh Rakyat Pakistan...
Seluruh Rakyat Pakistan Dukung Pembalasan terhadap India, Perang Makin Berkobar
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved