Iran Bantah Adanya Serangan Israel di 20 Lokasi
loading...
A
A
A
TEHERAN - Sebuah sumber yang memiliki informasi membantah klaim rezim Israel bahwa mereka telah menyerang 20 lokasi di seluruh Iran.
Sumber yang memiliki informasi tersebut mengatakan kepada Tasnim pada hari Sabtu bahwa klaim tentara Israel bahwa mereka telah menargetkan 20 lokasi di seluruh Iran tidak benar, dengan mencatat bahwa jumlah lokasi yang menjadi target musuh jauh lebih rendah dari itu.
Sumber tersebut menambahkan bahwa tindakan oleh Zionis telah dilakukan dari luar perbatasan Iran dan telah menyebabkan kerusakan yang terbatas.
Sumber tersebut juga mengonfirmasi laporan sebelumnya dari Tasnim bahwa tidak ada satu pun pusat militer Korps Garda Revolusi Islam di Teheran yang menjadi target.
“Laporan yang menuduh bahwa 100 pesawat militer Israel berperan dalam serangan itu juga merupakan kebohongan besar, karena Israel berusaha membesar-besarkan serangannya yang lemah,” tambah sumber itu.
Sebelumnya, Pangkalan Pertahanan Udara Iran mengatakan pertahanan udara negara itu telah berhasil menghadapi tindakan agresi Israel. Pangkalan Pertahanan Udara mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu, yang mengatakan bahwa rezim Israel yang kriminal, tidak sah, dan palsu dalam upaya untuk meningkatkan ketegangan melancarkan serangan terhadap beberapa lokasi militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam pada dini hari tadi.
Pertahanan udara Iran mencegat dan berhasil menghadapi tindakan agresi tersebut, katanya, seraya menambahkan bahwa beberapa kerusakan terbatas terjadi di beberapa area, yang dimensinya sedang diselidiki.
Pernyataan tersebut mendesak masyarakat untuk menjaga persatuan dan ketenangan serta mengabaikan rumor yang disebarkan oleh media musuh.
Suara keras terdengar oleh beberapa orang di sekitar Teheran pada dini hari Sabtu, yang menurut sumber keamanan Iran disebabkan oleh aktivasi sistem pertahanan udara.
Menurut laporan, pertahanan udara Iran berhasil menembak jatuh target musuh di wilayah udara sekitar provinsi Teheran.
Rekaman yang dibagikan secara daring menangkap apa yang tampak sebagai intersepsi di atas ibu kota Iran.
Sumber yang memiliki informasi tersebut mengatakan kepada Tasnim pada hari Sabtu bahwa klaim tentara Israel bahwa mereka telah menargetkan 20 lokasi di seluruh Iran tidak benar, dengan mencatat bahwa jumlah lokasi yang menjadi target musuh jauh lebih rendah dari itu.
Sumber tersebut menambahkan bahwa tindakan oleh Zionis telah dilakukan dari luar perbatasan Iran dan telah menyebabkan kerusakan yang terbatas.
Sumber tersebut juga mengonfirmasi laporan sebelumnya dari Tasnim bahwa tidak ada satu pun pusat militer Korps Garda Revolusi Islam di Teheran yang menjadi target.
“Laporan yang menuduh bahwa 100 pesawat militer Israel berperan dalam serangan itu juga merupakan kebohongan besar, karena Israel berusaha membesar-besarkan serangannya yang lemah,” tambah sumber itu.
Sebelumnya, Pangkalan Pertahanan Udara Iran mengatakan pertahanan udara negara itu telah berhasil menghadapi tindakan agresi Israel. Pangkalan Pertahanan Udara mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu, yang mengatakan bahwa rezim Israel yang kriminal, tidak sah, dan palsu dalam upaya untuk meningkatkan ketegangan melancarkan serangan terhadap beberapa lokasi militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam pada dini hari tadi.
Pertahanan udara Iran mencegat dan berhasil menghadapi tindakan agresi tersebut, katanya, seraya menambahkan bahwa beberapa kerusakan terbatas terjadi di beberapa area, yang dimensinya sedang diselidiki.
Pernyataan tersebut mendesak masyarakat untuk menjaga persatuan dan ketenangan serta mengabaikan rumor yang disebarkan oleh media musuh.
Suara keras terdengar oleh beberapa orang di sekitar Teheran pada dini hari Sabtu, yang menurut sumber keamanan Iran disebabkan oleh aktivasi sistem pertahanan udara.
Menurut laporan, pertahanan udara Iran berhasil menembak jatuh target musuh di wilayah udara sekitar provinsi Teheran.
Rekaman yang dibagikan secara daring menangkap apa yang tampak sebagai intersepsi di atas ibu kota Iran.
(ahm)