Ironi Zionis, Tangkap Jurnalis AS karena Ungkap Markas Jet F-35 Israel Dirudal Iran
loading...
A
A
A
Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal sebagai balasan atas pembunuhan mantan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran Abbas Nilforoushan.
Militer Israel kemudian mengakui bahwa serangan rudal tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa pangkalan udaranya, dengan menegaskan bahwa persiapan untuk pembalasan terhadap Teheran sedang berlangsung.
Iran telah membela tindakannya, dengan mengutip Pasal 51 Piagam PBB, yang menegaskan hak negara-negara anggota untuk menggunakan kekuatan dalam membela diri terhadap serangan bersenjata.
Militer Iran mengeklaim serangan rudal tersebut telah menghancurkan sekitar 20 jet tempur siluman F-35 Israel di Pangkalan Udara Nevatim. Namun, militer Zionis menyangkal klaim tersebut.
Citra satelit memperlihatkan kerusakan pada Pangkalan Udara Nevatim, khususnya pada hanggar pesawat.
Militer Israel kemudian mengakui bahwa serangan rudal tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa pangkalan udaranya, dengan menegaskan bahwa persiapan untuk pembalasan terhadap Teheran sedang berlangsung.
Iran telah membela tindakannya, dengan mengutip Pasal 51 Piagam PBB, yang menegaskan hak negara-negara anggota untuk menggunakan kekuatan dalam membela diri terhadap serangan bersenjata.
Militer Iran mengeklaim serangan rudal tersebut telah menghancurkan sekitar 20 jet tempur siluman F-35 Israel di Pangkalan Udara Nevatim. Namun, militer Zionis menyangkal klaim tersebut.
Citra satelit memperlihatkan kerusakan pada Pangkalan Udara Nevatim, khususnya pada hanggar pesawat.
(mas)