Wanita China Ini Hilang Hampir 4 Tahun setelah Coret Poster Presiden Xi Jinping

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 15:31 WIB
loading...
A A A
Sementara otoritas penjara mengatakan dia meninggal karena diabetes, aktivis hak asasi manusia (HAM) Chen Siming, yang melarikan diri dari China pada tahun 2023, mengutip pernyataan kerabat yang mengatakan tubuhnya penuh dengan luka dan otoritas setempat telah memerintahkan tubuhnya untuk dikremasi lima hari kemudian.

Kelompok Rights Protection Network mengulangi tuduhan China bahwa ibu Dong Yaoqiong telah menyetujui penahanan putrinya dan menerima rumah baru dari otoritas setempat atas kerja samanya. Newsweek, dalam laporannya pada Jumat (11/10/2024) tidak dapat mengonfirmasi hal tersebut secara independen.

"Pemerintah China memiliki sejarah panjang dalam menyalahgunakan rumah sakit jiwa untuk memenjarakan para pembangkang dan aktivis, kata Direktur Asosiasi Human Rights Watch China Maya Wang kepada Newsweek.

"Yang memperparah masalah ini adalah kenyataan bahwa siapa pun di China dapat ditahan di fasilitas ini untuk jangka waktu yang tidak terbatas berdasarkan keberadaan atau sekadar tuduhan disabilitas psikososial oleh pihak berwenang, anggota keluarga, dan pemberi kerja," lanjut dia.

"Orang yang dimaksud memiliki sangat sedikit atau tidak memiliki hak untuk menentang penahanan paksa mereka."
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)