AS Klaim Serangan Rudal Iran Gagal dan Tidak Efektif

Rabu, 02 Oktober 2024 - 07:45 WIB
loading...
AS Klaim Serangan Rudal...
Serangan rudal Iran menghantam sejumlah target di Israel. Foto/X
A A A
WASHINGTON - Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Israel pada Selasa (1/10/2024). Segera setelah serangan itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris menghadiri pengarahan keamanan nasional.

Biden mengatakan dia memerintahkan militer AS untuk membantu pertahanan Israel terhadap serangan itu dan menembak jatuh rudal yang menargetkan Israel, meskipun beberapa rudal telah langsung menghantam kota-kota Israel termasuk Tel Aviv.



Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah berbicara dengan Menhan Israel Yoav Gallant pada Selasa sebelum serangan Iran, dan kedua pemimpin militer itu berbicara tentang "konsekuensi berat" bagi Iran jika melancarkan serangan langsung ke Israel.

Juru bicara militer Israel Hagari mengatakan kepada wartawan bahwa Angkatan Udara Israel "terus beroperasi dengan kapasitas penuh, dan malam ini juga akan terus menyerang dengan kuat di Timur Tengah, seperti yang terjadi selama setahun terakhir."

"Kami masih menyelidiki (hasil serangan) dan tidak ingin memberikan semua informasi kepada musuh," ujar Hagari.

Sejauh ini, serangan tersebut tampaknya telah menyebabkan kerusakan yang lebih besar bagi Israel daripada serangan Iran sebelumnya pada bulan April, ketika ratusan pesawat nirawak bersenjata diluncurkan sebagai balasan atas serangan Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus.

Sebagian besar pesawat nirawak dalam serangan itu dicegat oleh Israel, bekerja sama dengan AS, Prancis, dan negara-negara lain termasuk Yordania.

Dalam serangan ini, laporan mengatakan rudal Iran telah terbang di atas Yordania, dengan beberapa di antaranya berhasil dicegat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Khamenei: Negosiasi...
Khamenei: Negosiasi dengan AS Tak akan Selesaikan Masalah Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved