Putra Mahkota Saudi Hendak Bertemu PM Israel Secara Rahasia di AS

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 00:12 WIB
loading...
Putra Mahkota Saudi...
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) dilaporkan akan berkunjung ke Amerika Serikat (AS) pekan depan untuk melakukan pertemuan rahasia dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Namun, pangeran Riyadh itu membatalkan kunjungannya di tengah kekhawatiran bahwa berita perjalanannya telah bocor.

Media yang berbasis di London, Middle East Eye (MME), mengungkap rencana pertemuan rahasia itu dalam laporannya tertanggal 25 Agustus 2020.

Presiden AS Donald Trump dan menantunya yang juga penasihat senior Gedung Putih JaredKushner merencanakan pertemuan itu sebagai kesempatan untuk memperkenalkan kembali citra MBS sebagai pembawa damai dan guna memenangkan dukungan regional untuk kesepakatan normalisasi yang ditengahi AS yang kontroversial antara Uni Emirat Arab dan Israel. (Baca: Saudi: Harga untuk Hubungan dengan Israel Adalah Negara Palestina )

Pertemuan rahasia itu, jika terlaksana, kemungkinan menunjukkan bahwa Arab Saudi dapat mengambil langkah serupa dengan Uni Emirat Arab untuk menormalkan hubungannya dengan Israel.

Menurut MME yang mendapat bocoran informasi tersebut, Putra Mahkota Saudi dijadwalkan tiba di Washington DC pada 31 Agustus 2020. Namun, kunjungan itu dibatalkan pada Sabtu lalu ketika dia mengetahui bahwa berita kunjungannya telah bocor.

Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tersebut ingin kunjungannya dirahasiakan sehingga banyak lawannya di negara itu tidak punya waktu untuk merencanakan perlawanan terhadapnya.

Awal bulan ini, UEA dan Israel mengumumkan perjanjian kontroversial yang ditengahi AS untuk menormalisasi hubungan , termasuk membuka kedutaan di wilayah masing-masing.

Menyusul Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994, UEA akan menjadi negara Arab ketiga yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel.

Kelompok Palestina mengecam kesepakatan UEA-Israel, dengan mengatakan itu mengabaikanhak-hak Palestina dan tidak melakukan apa pun untuk melayani perjuangan Palestina.

Arab Saudi sendiri pada Rabu lalu berbicara positif tentang kesepakatan damai UEA dengan Israel. (Baca juga: Ironi Turki, Jalin Hubungan dengan Israel tapi Benci Negara Lain Melakukannya )

Saat mengunjungi Jerman, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al-Saud menggambarkan kesepakatan normalisasi UEA-Israel sebagai kontribusi potensial untuk perdamaian di wilayah tersebut.

Itu adalah reaksi resmi pertama Riyadh terhadap kesepakatan itu. Terlepas dari komentarnya yang positif, Pangeran Faisal tidak mengisyaratkan kesiapan kerajaan untuk mengambil langkah serupa untuk menormalkan hubungan dengan Israel.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Mantan Bos Intelijen...
Mantan Bos Intelijen Militer Israel Senang Kekacauan Melanda Suriah
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Bela Aktivis Palestina...
Bela Aktivis Palestina Mahmoud Khalil, Ratusan Demonstran Yahudi Duduki Trump Tower
Pesawat American Airlines...
Pesawat American Airlines Berisi 178 Orang Terbakar di Bandara Denver
Gawat, Trump Bakal Gunakan...
Gawat, Trump Bakal Gunakan Opsi Militer untuk Rebut Terusan Panama
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel dalam Pembersihan Etnis Palestina di Tepi Barat
Sebut Rusia Agresif...
Sebut Rusia Agresif dan Serakah, Polandia Kembali Meminta Senjata Nuklir AS
Israel Mengebom Ibu...
Israel Mengebom Ibu Kota Suriah, Klaim Incar Militan Palestina
Rekomendasi
Komisi I DPR Tekankan...
Komisi I DPR Tekankan Pentingnya Perlindungan Anak di Era Digital
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
5 Artis Protes Ifan...
5 Artis Protes Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Ada Luna Maya dan Fedi Nuril
Berita Terkini
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
21 menit yang lalu
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
1 jam yang lalu
Mantan Bos Intelijen...
Mantan Bos Intelijen Militer Israel Senang Kekacauan Melanda Suriah
1 jam yang lalu
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
1 jam yang lalu
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
2 jam yang lalu
Bela Aktivis Palestina...
Bela Aktivis Palestina Mahmoud Khalil, Ratusan Demonstran Yahudi Duduki Trump Tower
4 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Terkuat di...
10 Negara Terkuat di Dunia 2025 secara Militer Versi GFP
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved