Trump Setuju Bertemu Zelensky di New York

Jum'at, 27 September 2024 - 19:45 WIB
loading...
Trump Setuju Bertemu...
Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump. Foto/anadolu
A A A
NEW YORK - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump mengumumkan dia akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Jumat (27/9/2024) di New York.

Zelensky telah bertemu pekan ini dengan Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, yang merupakan kandidat Partai Demokrat untuk pemilu presiden pada bulan November. Dia juga telah meminta pertemuan dengan Trump.

"Saya akan bertemu dengannya besok pagi sekitar pukul 9:45 di Trump Tower," ujar mantan presiden AS itu mengumumkan pada konferensi pers di New York City pada Kamis sore.

Sebelumnya pada hari itu, Trump telah mengunggah pesan dari wakil duta besar Ukraina untuk AS, yang menyampaikan permintaan Zelensky untuk bertemu, ke platform TruthSocial miliknya.

"Donald yang terhormat, saya harap Anda baik-baik saja. Saya ingat panggilan telepon kita baru-baru ini, itu sangat bagus," tulis Zelensky.

Dia menjelaskan, "Kita semua di Ukraina ingin mengakhiri perang ini dengan perdamaian yang adil. Dan kita tahu bahwa tanpa Amerika, ini tidak mungkin tercapai. Itulah sebabnya kita harus berusaha untuk saling memahami dan tetap berhubungan dekat."

"Anda tahu saya selalu berbicara dengan penuh rasa hormat tentang segala hal yang berhubungan dengan Anda, dan memang seharusnya begitu," tulis aktor Ukraina yang beralih menjadi politisi itu.

Zelensky menambahkan dia "sangat ingin pertemuan kita terjadi."

Permintaan itu muncul setelah Trump mengkritik "fitnahan kecil yang tidak menyenangkan" yang dilontarkan Zelensky tentang dirinya dan pasangannya, Senator Ohio J.D. Vance, dalam wawancara yang diterbitkan Minggu lalu.

Dalam rapat umum kampanye di North Carolina, Trump menggambarkan Ukraina sebagai "benar-benar hancur" dan menuduh Biden dan Harris "memberi Zelensky uang dan amunisi yang belum pernah dilihat negara mana pun sebelumnya."

"Kita terus memberikan miliaran dolar kepada orang yang menolak membuat kesepakatan," ungkap Trump, merujuk pada Zelensky. "Kesepakatan apa pun, bahkan kesepakatan terburuk, akan lebih baik daripada yang kita miliki saat ini."

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Cara dan Syarat Daftar...
Cara dan Syarat Daftar Mudik Gratis Pemprov DKI 2025
Berita Terkini
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
25 menit yang lalu
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
40 menit yang lalu
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
1 jam yang lalu
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
1 jam yang lalu
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
2 jam yang lalu
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
3 jam yang lalu
Infografis
Saat Kecelakaan Maut...
Saat Kecelakaan Maut di Paris, Putri Diana Hamil 10 Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved