3 Sekutu Terkuat Lebanon, Semuanya Anti-Barat
loading...
A
A
A
Para kritikus menunjuk tahun 1982 sebagai tonggak penting dalam hubungan Iran-Lebanon ketika Teheran memfasilitasi pembentukan Hizbullah.
Dukungan operasional dan finansial Iran memainkan peran penting dalam membentuk Hizbullah menjadi milisi yang kuat, yang berfungsi sebagai pencegah yang signifikan terhadap Israel.
Keberhasilan simbolis dan strategis Hizbullah melawan Israel meningkatkan pengaruh Iran dalam politik Levant dan meningkatkan daya tariknya di seluruh dunia Arab.
Bisa dibilang jika Iran merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang memiliki kekuatan militer sangat mumpuni dengan berada di posisi 14 dari 145 negara, menurut pemeringkatan Global Fire Power.
Teheran diketahui memiliki sekitar 610.000 prajurit, sekitar 186 pesawat tempur, puluhan drone, 1.996 tank, dan puluhan ribu kendaraan lapis baja. Ditambah lagi, Iran memiliki 19 kapal selam yang membuat mereka tangguh di lautan.
Dilansir dari Global Times pada 24 September 2024, China dengan tegas mendukung Lebanon dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya. Itu disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi kepada Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib di New York.
Wang Yi, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China, mengatakan kepada Habib bahwa dengan persahabatan tradisional yang telah berlangsung lama, China telah mengikuti dengan saksama perkembangan terkini di kawasan tersebut, khususnya ledakan perangkat komunikasi baru-baru ini di Lebanon.
China, kata Wang Yi, dengan tegas menentang serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil Lebanon.
Sebelum konflik di Timur Tengah antara Israel dengan beberapa Poros Perlawanan pro-Iran pecah, China diketahui telah beberapa kali memberikan bantuan finansial ke Lebanon. Hal ini dilakukan oleh Beijing untuk memperluas pengaruh regional mereka.
Dalam situs Global Fire Power, kekuatan militer China merupakan ke-3 di dunia setelah AS dan Rusia.
Dukungan operasional dan finansial Iran memainkan peran penting dalam membentuk Hizbullah menjadi milisi yang kuat, yang berfungsi sebagai pencegah yang signifikan terhadap Israel.
Keberhasilan simbolis dan strategis Hizbullah melawan Israel meningkatkan pengaruh Iran dalam politik Levant dan meningkatkan daya tariknya di seluruh dunia Arab.
Bisa dibilang jika Iran merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang memiliki kekuatan militer sangat mumpuni dengan berada di posisi 14 dari 145 negara, menurut pemeringkatan Global Fire Power.
Teheran diketahui memiliki sekitar 610.000 prajurit, sekitar 186 pesawat tempur, puluhan drone, 1.996 tank, dan puluhan ribu kendaraan lapis baja. Ditambah lagi, Iran memiliki 19 kapal selam yang membuat mereka tangguh di lautan.
3. China
Dilansir dari Global Times pada 24 September 2024, China dengan tegas mendukung Lebanon dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya. Itu disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi kepada Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib di New York.
Wang Yi, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China, mengatakan kepada Habib bahwa dengan persahabatan tradisional yang telah berlangsung lama, China telah mengikuti dengan saksama perkembangan terkini di kawasan tersebut, khususnya ledakan perangkat komunikasi baru-baru ini di Lebanon.
China, kata Wang Yi, dengan tegas menentang serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil Lebanon.
Sebelum konflik di Timur Tengah antara Israel dengan beberapa Poros Perlawanan pro-Iran pecah, China diketahui telah beberapa kali memberikan bantuan finansial ke Lebanon. Hal ini dilakukan oleh Beijing untuk memperluas pengaruh regional mereka.
Dalam situs Global Fire Power, kekuatan militer China merupakan ke-3 di dunia setelah AS dan Rusia.