Kalung Misterius yang Dibuat dari 500 Berlian Bakal Dilelang Rp42,5 Miliar
loading...
A
A
A
LONDON - Sebuah kalung misterius abad ke-18 yang dibuat dari sekitar 500 berlian akan dilelang November mendatang oleh balai lelang Sotheby's.
Beberapa berlian yang terpasang pada kalung itu diyakini diambil dari sebuah karya yang menyebabkan kematian Marie Antoinette, ratu terakhir Prancis yang terkenal dengan gaya hidup mewah.
Kalung tersebut, yang diperoleh dari koleksi pribadi orang Asia, akan dilelang di Jenewa pada 11 November, dengan penawaran daring dibuka di situs web Sotheby's pada 25 Oktober.
Kalung misterius, yang terdiri dari tiga baris berlian yang dihiasi rumbai berlian di setiap ujungnya, dijadwalkan tampil pertama kali di depan publik dalam 50 tahun terakhir pada hari Senin, dan diperkirakan akan laku antara USD1,8 juta (Rp27,3 miliar) hingga USD2,8 juta (Rp42,5 miliar).
"Ini adalah penemuan yang luar biasa karena, biasanya, perhiasan pada abad ke-18 dipecah-pecah untuk digunakan kembali...jadi memiliki perhiasan utuh dari periode Georgia yang sepenting ini, dengan jumlah karat sebanyak ini...benar-benar luar biasa," kata Andres White Correal, ketua departemen perhiasan Sotheby's, kepada AFP, Selasa (24/9/2024).
"Perhiasan tersebut telah diwariskan dari satu keluarga ke keluarga lainnya. Kita dapat mulai dari awal abad ke-20 ketika perhiasan tersebut menjadi bagian dari koleksi Marquesses of Anglesey," imbuh dia.
Anggota keluarga aristokrat itu diyakini telah mengenakan perhiasan tersebut dua kali di depan umum: sekali pada penobatan Raja George VI tahun 1937 dan sekali pada penobatan putrinya; Ratu Elizabeth II, tahun 1953.
Selain itu, sedikit yang diketahui tentang kalung itu, termasuk siapa yang mendesainnya dan untuk siapa kalung itu dipesan, meskipun balai lelang Sotheby's yakin bahwa perhiasan antik yang begitu mengesankan itu hanya dapat dibuat untuk keluarga kerajaan.
Kalung itu mungkin dibuat selama dekade sebelum Revolusi Prancis, imbuh Correal.
Diperkirakan bahwa beberapa berlian mungkin berasal dari kalung terkenal yang terkait dengan apa yang menjadi skandal "Affair of the Necklace", yang berkontribusi pada munculnya Revolusi Prancis dan akhirnya kematian Marie-Antoinette, kata Sotheby's.
Balai lelang itu mengatakan berlian-berlian tersebut kemungkinan besar bersumber dari tambang Golconda yang legendaris di India.
Berlian dari Golconda masih dianggap sebagai berlian paling murni dan paling berkilau yang pernah ditambang.
Kalung tersebut akan dipamerkan di London hingga Rabu sebelum memulai tur keliling Hong Kong, New York, dan Taiwan.
Beberapa berlian yang terpasang pada kalung itu diyakini diambil dari sebuah karya yang menyebabkan kematian Marie Antoinette, ratu terakhir Prancis yang terkenal dengan gaya hidup mewah.
Kalung tersebut, yang diperoleh dari koleksi pribadi orang Asia, akan dilelang di Jenewa pada 11 November, dengan penawaran daring dibuka di situs web Sotheby's pada 25 Oktober.
Kalung misterius, yang terdiri dari tiga baris berlian yang dihiasi rumbai berlian di setiap ujungnya, dijadwalkan tampil pertama kali di depan publik dalam 50 tahun terakhir pada hari Senin, dan diperkirakan akan laku antara USD1,8 juta (Rp27,3 miliar) hingga USD2,8 juta (Rp42,5 miliar).
"Ini adalah penemuan yang luar biasa karena, biasanya, perhiasan pada abad ke-18 dipecah-pecah untuk digunakan kembali...jadi memiliki perhiasan utuh dari periode Georgia yang sepenting ini, dengan jumlah karat sebanyak ini...benar-benar luar biasa," kata Andres White Correal, ketua departemen perhiasan Sotheby's, kepada AFP, Selasa (24/9/2024).
"Perhiasan tersebut telah diwariskan dari satu keluarga ke keluarga lainnya. Kita dapat mulai dari awal abad ke-20 ketika perhiasan tersebut menjadi bagian dari koleksi Marquesses of Anglesey," imbuh dia.
Anggota keluarga aristokrat itu diyakini telah mengenakan perhiasan tersebut dua kali di depan umum: sekali pada penobatan Raja George VI tahun 1937 dan sekali pada penobatan putrinya; Ratu Elizabeth II, tahun 1953.
Selain itu, sedikit yang diketahui tentang kalung itu, termasuk siapa yang mendesainnya dan untuk siapa kalung itu dipesan, meskipun balai lelang Sotheby's yakin bahwa perhiasan antik yang begitu mengesankan itu hanya dapat dibuat untuk keluarga kerajaan.
Kalung itu mungkin dibuat selama dekade sebelum Revolusi Prancis, imbuh Correal.
Diperkirakan bahwa beberapa berlian mungkin berasal dari kalung terkenal yang terkait dengan apa yang menjadi skandal "Affair of the Necklace", yang berkontribusi pada munculnya Revolusi Prancis dan akhirnya kematian Marie-Antoinette, kata Sotheby's.
Balai lelang itu mengatakan berlian-berlian tersebut kemungkinan besar bersumber dari tambang Golconda yang legendaris di India.
Berlian dari Golconda masih dianggap sebagai berlian paling murni dan paling berkilau yang pernah ditambang.
Kalung tersebut akan dipamerkan di London hingga Rabu sebelum memulai tur keliling Hong Kong, New York, dan Taiwan.
(mas)