PBB Khawatir Ledakan Pager di Lebanon Kobarkan Perang Israel dan Hizbullah

Rabu, 18 September 2024 - 10:15 WIB
loading...
PBB Khawatir Ledakan...
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel melepaskan tembakan untuk mencegat serangan dari Lebanon di wilayah Galilea, dekat Kiryat Shmona, seperti terlihat dari Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, Selasa, 17 September 2024. Foto/AP/Leo Correa
A A A
BEIRUT - Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric memperingatkan ledakan pager yang mematikan di Lebanon "sangat mengkhawatirkan".

"Cerita ini terungkap sesaat sebelum pengarahan. Kami jelas sangat menyadari apa yang telah kami lihat di Beirut dan bagian lain Lebanon. Saya dapat memberi tahu Anda bahwa perkembangan ini sangat memprihatinkan, terutama mengingat hal ini terjadi dalam konteks yang sangat tidak stabil," ungkap juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan pada Selasa (17/9/2024).

Sebanyak delapan orang tewas dan 2.750 orang terluka dalam ledakan pager yang terjadi bersamaan di penjuru Lebanon.

Dujarric mengatakan PBB tidak memiliki informasi lebih banyak daripada yang dilaporkan di media.

"Kami, tentu saja, menyesalkan jatuhnya korban sipil yang telah kami lihat, tetapi kami sedang mengamati situasinya," papar dia.

Hizbullah mengonfirmasi dua anggota tewas dan banyak yang terluka dalam ledakan massal itu dan menganggap Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas insiden itu.

Kelompok itu bersumpah akan melakukan 'balasan yang adil dari pihak yang tak terduga' terhadap Israel.

Kementerian Kesehatan Lebanon sebelumnya mendesak semua warga negara yang memiliki perangkat komunikasi pager untuk segera membuangnya.

Ledakan massal itu terjadi di tengah saling serang lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

Israel telah membunuh lebih dari 41.200 orang Palestina di Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2410 seconds (0.1#10.140)