Kronologi Detik-detik Donald Trump Lolos dari Tembakan AK-47
loading...
A
A
A
FLORIDA - Seorangmembidikkan senapan AK-47 ke arah Donald Trump sebagai upaya pembunuhan terhadapcalon presiden (capres) Amerika Serikat tersebut di Trump International Golf Club di Florida, Minggu. Beruntung, capres dari Partai Republik itu selamat.
Biro Investigasi Federal (FBI) memperlakukan insiden ini sebagai dugaan upaya pembunuhan terhadap Trump. Belum diketahuiapakah tersangka telah melepaskan tembakanatau belum, namun terdengar beberapa tembakan—entah dari tersangkaatau dariagen Secret Service—saat kejadian.
“Agen federal sedang menyelidiki apa yang tampaknya merupakan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump," kata FBI, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Russia Today, Senin (16/9/2024).
Tersangka melarikan diri setelah terdengar beberapa tembakan. Namun, dia berhasil ditangkap aparat penegak hukum. Sedangkan senapan AK-47 ditemukan di semak-semak di dekat Trump bermain golf.
1. Donald Trump sedang bermain golf di Trump International Golf Club di Palm Beach, Florida, pada Minggu siang waktu setempat. Dia dikawal beberapa agen Secret Service.
2. Jelang pukul 14.00, seorang agen Secret Service melihat laras senapan AK-47 mencuat melalui pagar resor di dekat lapangan golf.
3. Agen Secret Service tersebut "berinteraksi" dengan ancaman itu, melepaskan empat hingga enam peluru.
4. Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, tetapi kemudian ditangkap di daerah terdekat.
5. Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris (rival Trump untuk Pilpres 2024) sudah diberitahu tentang insiden penembakan di dekat Trump. Harris mengaku senang Trump selamat dari penembakan.
6. Putra Trump, Donald Trump Jr, mengonfirmasi penemuan senapan AK-47 di semak-semak dekat Trump berada di lapangan golf.
7. Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang menyatakan dirinya kembali menjadi target pembunuhan. ”Tekad semakin kuat setelah upaya lain terhadap hidup saya!" tulis Trump di X.
8. Pihak penegak hukum belum mengungkap sosok tersangka dan motif penembakan. Namun, media-media AS melaporkan tersangka diidentifikasi sebagai Ryan Wesley Routh, pria kulit putih berusia 58tahun.
Lihat Juga: Senjata Makan Tuan, Kapal Perang AS Tembak Jatuh Jet Tempur F/A-18 Amerika di Laut Merah
Biro Investigasi Federal (FBI) memperlakukan insiden ini sebagai dugaan upaya pembunuhan terhadap Trump. Belum diketahuiapakah tersangka telah melepaskan tembakanatau belum, namun terdengar beberapa tembakan—entah dari tersangkaatau dariagen Secret Service—saat kejadian.
“Agen federal sedang menyelidiki apa yang tampaknya merupakan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump," kata FBI, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Russia Today, Senin (16/9/2024).
Tersangka melarikan diri setelah terdengar beberapa tembakan. Namun, dia berhasil ditangkap aparat penegak hukum. Sedangkan senapan AK-47 ditemukan di semak-semak di dekat Trump bermain golf.
Kronologi Donald Trump Lolos dari Tembakan Senapan AK-47
1. Donald Trump sedang bermain golf di Trump International Golf Club di Palm Beach, Florida, pada Minggu siang waktu setempat. Dia dikawal beberapa agen Secret Service.
2. Jelang pukul 14.00, seorang agen Secret Service melihat laras senapan AK-47 mencuat melalui pagar resor di dekat lapangan golf.
3. Agen Secret Service tersebut "berinteraksi" dengan ancaman itu, melepaskan empat hingga enam peluru.
4. Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, tetapi kemudian ditangkap di daerah terdekat.
5. Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris (rival Trump untuk Pilpres 2024) sudah diberitahu tentang insiden penembakan di dekat Trump. Harris mengaku senang Trump selamat dari penembakan.
6. Putra Trump, Donald Trump Jr, mengonfirmasi penemuan senapan AK-47 di semak-semak dekat Trump berada di lapangan golf.
7. Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang menyatakan dirinya kembali menjadi target pembunuhan. ”Tekad semakin kuat setelah upaya lain terhadap hidup saya!" tulis Trump di X.
8. Pihak penegak hukum belum mengungkap sosok tersangka dan motif penembakan. Namun, media-media AS melaporkan tersangka diidentifikasi sebagai Ryan Wesley Routh, pria kulit putih berusia 58tahun.
Lihat Juga: Senjata Makan Tuan, Kapal Perang AS Tembak Jatuh Jet Tempur F/A-18 Amerika di Laut Merah
(mas)