Trump: Harris Menang Pilpres AS Berarti Perang Dunia III dan Bencana Nuklir

Minggu, 15 September 2024 - 11:07 WIB
loading...
Trump: Harris Menang...
Donald Trump klaim kemenangan Kamala Harris dalam pilpres AS berarti Perang Dunia III dan bencana nuklir. Foto/Jeff Scheid/The Nevada Independent
A A A
WASHINGTON - Donald John Trump, calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, mengeklaim bahwa kemenangan Kamala Devi Harris dalam pemilihan presiden (pilpres) pada akhirnya akan menyebabkan Perang Dunia III dan bencana nuklir.

Selama kampanye di Las Vegas, Nevada, pada hari Jumat waktu setempat, Trump menyatakan kekhawatiran tentang potensi konflik nuklir karena "orang-orang yang tidak kompeten" di Washington, dengan mengeklaim bahwa dialah satu-satunya yang mampu mencegah perang global.

"Anda akan berakhir dalam Perang Dunia III. Anda akan mengalami bencana nuklir jika kita tidak berhati-hati. Orang-orang ini tidak tahu apa yang mereka lakukan," katanya kepada para pendukungnya, dan berjanji untuk menjauhkan orang Amerika dari Perang Dunia III.



“Saya akan mengakhiri kekacauan di Timur Tengah, dan saya akan menyelesaikan perang di Ukraina. Saya akan menyelesaikannya sebagai presiden terpilih,” lanjut dia.

”Suara untuk kawan Kamala Harris adalah suara untuk perang dengan Rusia,” imbuh Trump, seperti dikutip Russia Today, Minggu (15/9/2024).

Mantan presiden Amerika itu juga mengeklaim bahwa Harris bertujuan untuk memberlakukan kembali wajib militer. “Untuk merekrut anak Anda dan menempatkan mereka dalam perang yang seharusnya tidak pernah terjadi,” paparnya.

Menurut Trump, perang di Ukraina tidak akan terjadi jika dia menjabat saat itu. Sepanjang kampanyenya, dia telah berulang kali mengeklaim bahwa dia dapat menghentikan pertempuran dalam 24 jam, meskipun dia belum menjelaskan caranya.

Awal minggu ini, calon wakil presiden pendamping Trump, Senator Ohio JD Vance, menjelaskan kemungkinan proposal perdamaian, yang menunjukkan bahwa proposal itu kemungkinan akan melibatkan pembuatan zona demiliterisasi di sekitar garis kontak saat ini dan menjamin kenetralan Ukraina terhadap Moskow, yang sejalan dengan salah satu tujuan utama Rusia.

Namun, Harris berpendapat bahwa Trump akan meninggalkan Ukraina, dan menegaskan bahwa usahanya, bersama dengan pasokan amunisi, telah memastikan negara tersebut tetap “merdeka dan bebas” hingga hari ini.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Klaim AS Hendak Bunuh...
Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved