Kenapa Benjamin Netanyahu Dibenci Rakyatnya Sendiri? Ini Alasannya
loading...
A
A
A
GAZA - Ada sejumlah alasan yang membuat Benjamin Netanyahu dibenci rakyatnya sendiri. Salah satunya karena sering membuat keputusan kontroversial.
Benjamin Netanyahu merupakan seorang politikus yang menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Israel. Sejarah mencatatnya sebagai orang terlama yang menduduki posisi tersebut di Tel Aviv.
Terlepas dari statusnya, Netanyahu sebenarnya dibenci sebagian rakyatnya sendiri di Israel. Kejatuhan popularitasnya itu semakin menjadi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Lalu, apa sebenarnya alasan warga Israel membenci Netanyahu? Berikut penjelasannya.
The Guardian mencatat ada sejumlah keputusan kontroversial yang pernah diambil Netanyahu. Sebut saja dari menghalangi solusi dua negara yang banyak disarankan sekutunya, menghina PBB dan hukum internasional, menolak sanksi untuk Rusia hingga mengabaikan perjanjian nuklir Iran sambil mengancam berperang.
Belum lagi, jajaran pendukungnya di pemerintahan juga sering melakukan hal serupa. Misalnya seperti Itamar Ben-Gvir yang kerap menghasut rasisme dan menyerukan tindak kekerasan kepada situs suci di Yerusalem.
Praktik kontroversinya di pemerintahan sudah sering diingatkan bisa memicu “perang saudara” sampai yang terburuk adalah penggulingan kekuasaan. Namun, tampaknya Netanyahu masih saja merasa nyaman selama itu masih memungkinkannya berkuasa.
Tak hanya itu, Netanyahu juga disalahkan karena dianggap membiarkan kekuatan Hamas di Gaza berkembang sampai membuat banyak terowongan bawah tanah.
Belum lagi, warga Israel juga mengkritik pendekatan Netanyahu dalam aksi pembalasan atau sekadar usaha membebaskan sandera yang ditawan Hamas. Langkah-langkahnya dinilai lamban dan tidak mempertimbangkan keselamatan menyeluruh.
Itulah beberapa alasan yang menjadikan Benjamin Netanyahu dibenci rakyatnya sendiri.
Benjamin Netanyahu merupakan seorang politikus yang menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Israel. Sejarah mencatatnya sebagai orang terlama yang menduduki posisi tersebut di Tel Aviv.
Terlepas dari statusnya, Netanyahu sebenarnya dibenci sebagian rakyatnya sendiri di Israel. Kejatuhan popularitasnya itu semakin menjadi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Lalu, apa sebenarnya alasan warga Israel membenci Netanyahu? Berikut penjelasannya.
Kenapa Benjamin Netanyahu Dibenci Rakyatnya Sendiri?
1. Kerap membuat keputusan kontroversi
Pada sepak terjangnya, Netanyahu sering memunculkan kontroversi. Beberapa kali, dia disorot karena mengeluarkan kebijakan atau keputusan negara yang seakan dipaksakan dan terbukti hasilnya buruk.The Guardian mencatat ada sejumlah keputusan kontroversial yang pernah diambil Netanyahu. Sebut saja dari menghalangi solusi dua negara yang banyak disarankan sekutunya, menghina PBB dan hukum internasional, menolak sanksi untuk Rusia hingga mengabaikan perjanjian nuklir Iran sambil mengancam berperang.
Belum lagi, jajaran pendukungnya di pemerintahan juga sering melakukan hal serupa. Misalnya seperti Itamar Ben-Gvir yang kerap menghasut rasisme dan menyerukan tindak kekerasan kepada situs suci di Yerusalem.
Praktik kontroversinya di pemerintahan sudah sering diingatkan bisa memicu “perang saudara” sampai yang terburuk adalah penggulingan kekuasaan. Namun, tampaknya Netanyahu masih saja merasa nyaman selama itu masih memungkinkannya berkuasa.
2. Gagal mencegah serangan 7 Oktober Hamas
Puncak kebencian warga Israel kepada Netanyahu terjadi usai serangan Hamas pada 7 Oktober. Netanyahu sebagai Perdana Menteri disalahkan karena tidak bisa mencegah insiden tersebut.Tak hanya itu, Netanyahu juga disalahkan karena dianggap membiarkan kekuatan Hamas di Gaza berkembang sampai membuat banyak terowongan bawah tanah.
Belum lagi, warga Israel juga mengkritik pendekatan Netanyahu dalam aksi pembalasan atau sekadar usaha membebaskan sandera yang ditawan Hamas. Langkah-langkahnya dinilai lamban dan tidak mempertimbangkan keselamatan menyeluruh.
Itulah beberapa alasan yang menjadikan Benjamin Netanyahu dibenci rakyatnya sendiri.
(ahm)