Kepala Keamanan Rusia Temui Kim Jong-un, Ada Apa Gerangan?
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu telah bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Pyongyang dan membahas pendalaman kemitraan kedua negara, serta berjanji untuk lebih banyak bekerja sama.
“Sebagai bagian dari dialog strategis yang sedang berlangsung antara negara kita, pertukaran pandangan substantif dilakukan dengan rekan-rekan Korea tentang berbagai masalah dalam agenda bilateral dan internasional,” demikian laporan KCNA.
Mereka melakukan "pertukaran pandangan yang luas tentang situasi regional dan internasional", dan mencapai konsensus yang memuaskan tentang berbagai isu termasuk lebih banyak "kerja sama untuk mempertahankan kepentingan keselamatan bersama", kata kantor berita tersebut.
Kim meyakinkan mantan kepala pertahanan Rusia bahwa Pyongyang berkomitmen pada hubungannya dengan Moskow dan akan terus memperluas kerja sama dengan Kremlin sesuai dengan kemitraan strategis antara kedua negara.
Shoigu, yang memimpin delegasi Rusia, tiba di Pyongyang pada hari Jumat. Selama kunjungan sebelumnya pada bulan Juli, Shoigu telah mengisyaratkan dimulainya hubungan yang lebih erat antara Rusia dan Korea Utara.
Shoigu berdiri berdampingan dengan Kim saat melihat parade militer Korea Utara yang memamerkan rudal berkemampuan nuklir dan pesawat nirawak serang.
Keduanya juga mengunjungi pameran peralatan bersenjata pada peringatan 70 tahun gencatan senjata Perang Korea.
Laporan media mengatakan Shoigu telah mengunjungi pabrik-pabrik yang mengerjakan dua desain pesawat nirawak baru, termasuk satu yang menyerupai pesawat nirawak serang ofensif utama yang digunakan oleh Angkatan Udara AS.
Amerika Serikat dan Ukraina mengklaim Korea Utara membantu Rusia melanjutkan operasi militer khususnya di Donbas dengan memasok amunisi sebagai imbalan atas bantuan ekonomi dan militer lainnya dari Moskow.
“Sebagai bagian dari dialog strategis yang sedang berlangsung antara negara kita, pertukaran pandangan substantif dilakukan dengan rekan-rekan Korea tentang berbagai masalah dalam agenda bilateral dan internasional,” demikian laporan KCNA.
Mereka melakukan "pertukaran pandangan yang luas tentang situasi regional dan internasional", dan mencapai konsensus yang memuaskan tentang berbagai isu termasuk lebih banyak "kerja sama untuk mempertahankan kepentingan keselamatan bersama", kata kantor berita tersebut.
Kim meyakinkan mantan kepala pertahanan Rusia bahwa Pyongyang berkomitmen pada hubungannya dengan Moskow dan akan terus memperluas kerja sama dengan Kremlin sesuai dengan kemitraan strategis antara kedua negara.
Shoigu, yang memimpin delegasi Rusia, tiba di Pyongyang pada hari Jumat. Selama kunjungan sebelumnya pada bulan Juli, Shoigu telah mengisyaratkan dimulainya hubungan yang lebih erat antara Rusia dan Korea Utara.
Shoigu berdiri berdampingan dengan Kim saat melihat parade militer Korea Utara yang memamerkan rudal berkemampuan nuklir dan pesawat nirawak serang.
Keduanya juga mengunjungi pameran peralatan bersenjata pada peringatan 70 tahun gencatan senjata Perang Korea.
Laporan media mengatakan Shoigu telah mengunjungi pabrik-pabrik yang mengerjakan dua desain pesawat nirawak baru, termasuk satu yang menyerupai pesawat nirawak serang ofensif utama yang digunakan oleh Angkatan Udara AS.
Amerika Serikat dan Ukraina mengklaim Korea Utara membantu Rusia melanjutkan operasi militer khususnya di Donbas dengan memasok amunisi sebagai imbalan atas bantuan ekonomi dan militer lainnya dari Moskow.