Israel Takut Tepi Barat akan Meledak, Ratusan Pemukim Zionis Bisa Tewas

Kamis, 12 September 2024 - 16:18 WIB
loading...
Israel Takut Tepi Barat...
Seorang tentara Israel mengacungkan tanda V kepada fotografer selama penyerbuan militer di Tubas, Tepi Barat, pada Rabu, 11 September 2024. Foto/AP/Majdi Mohammed
A A A
TEL AVIV - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant dan para kepala badan keamanan Israel telah memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tentang memburuknya situasi di Tepi Barat.

Mereka mengungkapkan kekhawatiran akan "ledakan yang akan segera terjadi" yang dapat mengakibatkan ratusan warga Israel terbunuh, demikian dilaporkan Channel 13.

Peringatan tersebut disampaikan selama rapat terbaru kabinet politik dan keamanan oleh Gallant; kepala badan keamanan Shin Bet Ronen Bar; dan Kepala Staf IDF Herzi Halevi.

Menurut laporan tersebut, para pejabat keamanan mengonfirmasi bahwa, “Jumlah senjata di Tepi Barat adalah yang terbesar dalam sejarah wilayah tersebut, sebagai akibat dari pelanggaran keamanan di perbatasan timur dan pencurian senjata dari pangkalan militer Israel.”

Para kepala keamanan memperingatkan memburuknya situasi dapat menyebabkan operasi pengeboman skala besar yang meluas ke Israel.

Mereka mengusulkan beberapa langkah untuk menenangkan situasi, termasuk mengizinkan pekerja Palestina untuk bekerja di dalam Israel.

Dana yang ditahan juga direkomendasikan untuk ditransfer ke Otoritas Palestina, yang diblokir Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich.

Selain itu, mereka mengatakan "status quo" di Masjid Al-Aqsa harus dipertahankan, dengan latar belakang provokasi menteri rasis Israel Itamar Ben-Gvir.

Meskipun Netanyahu mengumumkan "perlunya berkoordinasi dengannya sebelum melakukan aktivitas apa pun di Masjid Al-Aqsa," tampaknya belum ada kesepakatan mengenai rekomendasi keamanan lainnya.

Laporan menunjukkan tentara Israel menghadapi "tantangan dalam memperkuat pasukannya di Tepi Barat" karena kebutuhan di garis depan lainnya, Gaza dan perbatasan dengan Lebanon, yang meningkatkan kekhawatiran akan "ledakan skala besar" di daerah tersebut yang akan memengaruhi jalannya operasi militer dalam konteks perang di Gaza.

Dalam konteks ini, Menteri Keamanan Nasional Ben-Gvir mengirim surat kepada Netanyahu, menuntut agar "kekalahan Hamas dan organisasi di Tepi Barat" ditambahkan ke tujuan perang saat ini.

Israel telah membantai 40.988 orang Palestina di Jalur Gaza. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved