Junta Militer Ngamuk Bombardir Banyak Wilayah Myanmar, 40 Warga Sipil Tewas

Minggu, 08 September 2024 - 10:47 WIB
loading...
A A A
Hanya beberapa jam sebelumnya, sebuah jet tempur rezim militer mengebom sebuah kamp pengungsi internal (IDP) di Pekon, Negara Bagian Shan selatan, yang mengakibatkan kematian 10 warga sipil, termasuk delapan anak-anak, dan melukai 14 lainnya.

Pesawat tempur junta juga menargetkan kota Nanmekon dan desa-desa terdekat di kotapraja Loikaw, Negara Bagian Karenni (Kayah), pada hari Rabu dan Kamis. Serangan tersebut menewaskan seorang penduduk dan menyebabkan kerusakan luas pada infrastruktur sipil.

Selain itu, jet tempur junta juga mengebom kota Mantong dan sebuah desa di kota Nawnghkio, Negara Bagian Shan utara, tempat pasukan Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA) memegang kendali. Serangan itu menewaskan sedikitnya satu warga sipil dan merusak banyak rumah.

Pada hari Minggu pekan lalu, pesawat junta menyerang sebuah pasar di desa Maung Kone, yang terletak di kota Tigyaing, Wilayah Sagaing, yang dikuasai oleh Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF). Serangan udara itu menewaskan sembilan warga sipil, termasuk seorang anak, menurut Kelompok Administrasi Rakyat Kota Tigyaing.

Kelompok revolusioner sekarang menyerukan agar junta menghadapi tuntutan kejahatan perang di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) karena kematian warga sipil meningkat di tengah pengeboman udara yang tiada henti.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2039 seconds (0.1#10.140)