China Berpotensi Invasi Taiwan, CSIS Proyeksikan Skenario yang Mungkin Terjadi

Selasa, 03 September 2024 - 14:07 WIB
loading...
A A A

Skenario Perang China-Taiwan


Para pakar perang meyakini bahwa jika perang harus terjadi dalam skenario saat ini, para pemain langsung—Amerika Serikat, China, Taiwan, dan Jepang—akan paling terdampak.

Korban terbesar adalah Amerika Serikat, dengan rudal China yang dapat menyabotase pangkalan udara AS di Jepang dengan kemampuan mencapai Guam.

Lebih jauh lagi, China dapat menenggelamkan kapal induk AS dan beberapa kapal perusak serta kapal penjelajah AS yang ditempatkan di sekitar Taiwan.

Sebuah laporan tentang permainan perang oleh CSIS menguji lebih dari 24 skenario yang mencerminkan kemungkinan invasi China ke Taiwan pada 2026, dan menemukan bahwa jika AS menarik diri dari perang, PLA akan menguasai Taiwan dalam waktu tiga bulan atau kurang.



Laporan tersebut selanjutnya mengungkap serangkaian serangan dan pengeboman oleh China yang melumpuhkan sebagian besar Angkatan Laut dan Angkatan Udara Taiwan dalam hitungan beberapa jam karena PLAN akan menjebak Taiwan dan mengirim tentara PLA ke setiap sudut Selat Taiwan.

Namun, kemungkinan besar tentara Taiwan akan menghancurkan para penyerbu di pantai.

"Sementara itu, kapal selam, pengebom, dan pesawat tempur/serang AS, yang sering diperkuat oleh Pasukan Bela Diri Jepang, dengan cepat melumpuhkan armada amfibi China. Serangan China terhadap pangkalan Jepang dan kapal permukaan AS tidak dapat mengubah hasilnya: Taiwan tetap otonom," lanjut laporan CSIS.

Menurut CSIS, terlepas dari semua kerugian yang akan ditanggung AS selama perang, Washington mungkin akan mampu menggagalkan invasi China ke Taiwan atau setidaknya meredam seluruh serangan. Seperti yang akan terjadi, serangan balik Taiwan juga akan berada pada puncaknya, yang pada akhirnya akan mengganggu stabilitas pemerintahan CCP.

Laporan CSIS juga telah mengestimasi kemungkinan jumlah korban dari perang China-Taiwan, dengan asumsi jumlah korban tewas mencapai 10.000 orang dalam beberapa hari.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Bawaslu Dalami Dugaan...
Bawaslu Dalami Dugaan Kecurangan PSU di Bengkulu Selatan
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Bagas/Fikri Menang Dramatis, Indonesia vs Korea Selatan 2-2
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
Berita Terkini
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
2 jam yang lalu
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
6 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
8 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
8 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
9 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
11 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved