Misteri Jatuhnya F-16 Ukraina, Ditembak Rudal Rusia atau Misil Patriot AS?

Senin, 02 September 2024 - 09:07 WIB
loading...
A A A
New York Times juga mengutip analis militer Ukraina yang tidak disebutkan namanya yang mengeklaim bahwa pertahanan udara Barat dan F-16 telah diuji bersama dalam kondisi yang rumit seperti itu, tetapi mencatat bahwa masih terlalu dini untuk berspekulasi.

Senin lalu, Rusia melakukan serangan presisi tinggi besar-besaran menggunakan senjata dan pesawat nirawak berbasis udara dan laut jarak jauh, yang menargetkan fasilitas energi yang penting bagi kompleks industri pertahanan Ukraina, serta beberapa lapangan udara yang menyimpan amunisi yang dipasok Barat.

Pernyataan resmi dari Kyiv mengindikasikan bahwa Mes tewas selama serangan pertahanan udara di mana dia menembak jatuh tiga rudal jelajah Rusia dan satu pesawat nirawak serang.

Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa pada saat itu, selain sistem rudal Patriot, Kyiv juga mengerahkan beberapa sistem pertahanan udara lainnya, termasuk kelompok mobile dengan rudal Stinger dan rudal Starstreak Inggris.

Sejumlah pesawat buatan AS telah dikirim ke Ukraina awal bulan ini. AS belum menjanjikan satu pun F-16 buatannya sendiri ke Ukraina, tetapi telah mengizinkan anggota NATO lainnya untuk mengirimkan pesawat mereka.

Sebuah koalisi negara-negara Eropa menjanjikan lebih dari 80 unit pesawat F-16 kepada Kyiv, tetapi sejauh ini hanya mengirimkan kurang dari selusin.

Washington juga mengharapkan sekutu NATO-nya di Eropa untuk bertanggung jawab atas perawatan jet rancangan AS tersebut, karena, menurut Wall Street Journal, pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menolak rencana Pentagon untuk mengirim kontraktor Amerika ke Ukraina karena khawatir mereka dapat menjadi sasaran pasukan Rusia.

Sebuah perusahaan Rusia telah menawarkan hadiah sebesar 15 juta rubel (USD170.000) kepada siapa pun yang menembak jatuh F-16 pertama dalam pertempuran. Sejauh ini, belum ada yang mengajukan diri untuk mengeklaim hadiah tersebut.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)