Rusia Ungkap Bukti Tentara Bayaran Kolombia di Pasukan Ukraina

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 16:30 WIB
loading...
Rusia Ungkap Bukti Tentara...
Rusia menunjukkan bukti tentara bayaran Kolombia yang berperang untuk membela Ukraina. Foto/fsb rusia
A A A
MOSKOW - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menerbitkan bukti terhadap dua warga negara Kolombia, yang ditangkap pekan ini karena diduga bertugas sebagai tentara bayaran untuk membela Ukraina.

Pada Rabu (28/8/2024), pengadilan Lefortovo di Moskow memerintahkan penahanan Alexander Ante, 47 tahun, dan Jose Aron Medina Aranda, 36 tahun, sambil menunggu persidangan.

Mereka menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara, jika terbukti bersalah.



FSB merilis video yang menampilkan kedua tersangka dan bukti lain dari dugaan pelanggaran mereka, termasuk foto-foto mereka yang mengenakan seragam militer Ukraina dan dokumen yang mengidentifikasi mereka sebagai anggota dinas militer.

“Keduanya adalah bagian dari batalion Carpathian Sich, atau dikenal sebagai Batalyon Infanteri ke-49 Angkatan Bersenjata Ukraina,” ungkap pernyataan FSB.

Unit tersebut adalah reinkarnasi dari pasukan nasionalis Ukraina yang dibentuk pada tahun 2014 oleh Oleg Kutsyn dari Partai Svoboda yang berhaluan kanan.

Menurut media Kolombia, kedua pria tersebut memiliki latar belakang militer. Mereka dilaporkan ditangkap pada pertengahan Juli di Caracas, Venezuela, saat mereka kembali ke negara asal mereka dari Polandia.

Diketahui bahwa warga Venezuela tersebut melihat lambang militer Ukraina yang dikenakan oleh para penumpang.

Awal pekan ini, diplomat Rusia Rodion Miroshnik, yang mengepalai misi khusus di Kementerian Luar Negeri yang menyelidiki dugaan kejahatan perang Ukraina, mengklaim Moskow telah mengidentifikasi lebih dari 4.000 tentara bayaran yang telah mengambil bagian dalam konflik di pihak Kiev.

Dia mengatakan orang-orang tersebut akan dimintai pertanggungjawaban saat Rusia berupaya mengungkap kejahatan mereka.

Bulan ini, pengadilan di Praha menjatuhkan hukuman penjara kepada seorang warga negara Ceko karena terlibat dalam penjarahan di tanah Ukraina, saat dia bertugas di unit Carpathian Sich yang sama dengan kedua warga Kolombia tersebut.

Filip Siman mengklaim selama persidangan bahwa dia hanya mengikuti perintah ketika dia mengambil harta milik warga sipil dan tentara yang gugur di kota Bucha dan Irpin dekat Kiev.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Zelensky: Vladimir Putin...
Zelensky: Vladimir Putin Segera Mati, Perang Rusia-Ukraina Akan Berakhir
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia
Ukraina Desak Pengerahan...
Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
5 Anggota Keluarga Kerajaan...
5 Anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang Melanggar Aturan Istana, Pangeran Harry Paling Sering
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
Berita Terkini
Siapa Sheikh Faisal?...
Siapa Sheikh Faisal? Miliarder Qatar Pemilik Museum FBQ yang Menyimpan Barang Berharga Saddam Hussein hingga Putri Diana
33 menit yang lalu
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
1 jam yang lalu
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
2 jam yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
8 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
8 jam yang lalu
Infografis
Vladimir Putin: Rusia...
Vladimir Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved