Trump Desak Pemimpin Komite Intelijen Kongres AS Mundur
Minggu, 29 September 2019 - 14:33 WIB
Trump Desak Pemimpin Komite Intelijen Kongres AS Mundur
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mendesak pemimpin Komite Intelijen Kongres AS, Adam Schiff mundur. Trump menuding Schiff telah membuat keterangan palsu terkait percakapan antara dirinya dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
"Keluhan "Whistleblower" benar-benar berbeda dan bertentangan dengan percakapan saya yang sebenarnya dengan Presiden Ukraina yang baru. Yang disebut "Whistleblower" praktis tidak tahu apa-apa karena tuduhan konyol itu jauh lebih dramatis dan salah," ucap Trump, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (29/9).
"Sama seperti Schiff, secara curang dan ilegal memasukkan kata-katanya yang dibuat-buat dan memutarbalikkan panggilan saya dengan Presiden Ukraina untuk membuatnya terlihat seperti saya melakukan sesuatu yang sangat salah. Dia kemudian dengan berani membaca kata-kata itu di hadapan Kongres dan jutaan orang, memfitnah dan membohongi saya. Dia harus mengundurkan diri dari Kongres!" sambungnya.
Trump kemudian mengatakan bahwa orang-orang yang tidak senang dengan isi percakapan antara dia dan Zelensky adalah orang-orang yang sudah terlanjur percaya dengan pernyataan yang disampaikan Schiff.
"Satu-satunya orang yang tidak suka percakapan saya dengan Presiden Ukraina yang baru adalah mereka yang mendengar Schiff membaca pernyataan yang dibuat-buat dan benar-benar curang kepada DPR dan publik, kata-kata yang tidak saya katakan tetapi dia bohong (dan dia mengakuinya). menjijikan!" tukasnya.
Percakapan antara Trump dan Zelensky dijadikan DPR sebagai salah satu cara untuk memakzulkan pemimpin AS itu. Trump dituding menekan Zelensky agar melakukan penyelidikan atas dugaan pencucian uang dan korupsi yang dilakukan oleh anak calon Presiden AS, Joe Biden.
"Keluhan "Whistleblower" benar-benar berbeda dan bertentangan dengan percakapan saya yang sebenarnya dengan Presiden Ukraina yang baru. Yang disebut "Whistleblower" praktis tidak tahu apa-apa karena tuduhan konyol itu jauh lebih dramatis dan salah," ucap Trump, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (29/9).
"Sama seperti Schiff, secara curang dan ilegal memasukkan kata-katanya yang dibuat-buat dan memutarbalikkan panggilan saya dengan Presiden Ukraina untuk membuatnya terlihat seperti saya melakukan sesuatu yang sangat salah. Dia kemudian dengan berani membaca kata-kata itu di hadapan Kongres dan jutaan orang, memfitnah dan membohongi saya. Dia harus mengundurkan diri dari Kongres!" sambungnya.
Trump kemudian mengatakan bahwa orang-orang yang tidak senang dengan isi percakapan antara dia dan Zelensky adalah orang-orang yang sudah terlanjur percaya dengan pernyataan yang disampaikan Schiff.
"Satu-satunya orang yang tidak suka percakapan saya dengan Presiden Ukraina yang baru adalah mereka yang mendengar Schiff membaca pernyataan yang dibuat-buat dan benar-benar curang kepada DPR dan publik, kata-kata yang tidak saya katakan tetapi dia bohong (dan dia mengakuinya). menjijikan!" tukasnya.
Percakapan antara Trump dan Zelensky dijadikan DPR sebagai salah satu cara untuk memakzulkan pemimpin AS itu. Trump dituding menekan Zelensky agar melakukan penyelidikan atas dugaan pencucian uang dan korupsi yang dilakukan oleh anak calon Presiden AS, Joe Biden.
(esn)
