Sibuk Bela Israel dari Ancaman Iran, AS Kosongkan Pasifik Tanpa Kapal Induk

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:02 WIB
loading...
A A A
Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan juga mengumumkan beberapa latihan tembak langsung dengan senjata berpemandu presisi, termasuk serangkaian uji coba dengan rudal permukaan-ke-udara PAC-2 dan Tien Kung III serta rudal antikapal Hsiung Feng II-E.

Di antara Timur Tengah, periode pemeliharaan, dan Indo-Pasifik, armada kapal induk Angkatan Laut AS kewalahan untuk mempertahankan kehadiran yang sangat dibutuhkan di seluruh dunia.

Pada akhir bulan depan, kemungkinan besar kapal induk USS George Washington (CVN 73) akan berada di Armada ke-7 saat tiba di Yokosuka sebagai kapal induk Angkatan Laut AS berikutnya yang dikerahkan ke garis depan.

Alex Luck, pakar pertahanan Angkatan Laut, mengatakan absennya kapal induk Amerika dari wilayah Samudra Pasifik tidak menimbulkan risiko langsung, namun tetap memiliki dampak jangka panjang.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, kesenjangan kehadiran langsung mungkin bukan masalah serius. Namun, bagaimanapun juga, penempatan di tempat lain tetap menguras tenaga dan awak kapal, dengan dampak yang jelas di kemudian hari, terkait ketersediaan," ujarnya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Terjerat Kasus Narkoba,...
Terjerat Kasus Narkoba, Ketua Bawaslu Bandung Barat Dinonaktifkan
BNI, Kementerian PKP,...
BNI, Kementerian PKP, KP2MI, dan BP Tapera Hadirkan KPR Terjangkau bagi PMI
Program Sehat Bersama...
Program Sehat Bersama VIVA Raih Penghargaan CSR Terbaik 2025
Berita Terkini
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved