Mengapa Putin Disebut sebagai Pemimpin yang paling Rasional?

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:10 WIB
loading...
A A A
Mantan diplomat itu tahun lalu menerbitkan buku berjudul "A Farewell to Wars" -- judul yang diakuinya "sangat provokatif" mengingat "tantangan saat ini," dengan perang yang berkecamuk di Ukraina dan Gaza.

Seperti invasi AS ke Irak, Blix menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai "penyimpangan."

"Putin melakukan kesalahan, dan saya yakin dia menyesalinya," katanya.

IAEA memperingatkan pada 17 Agustus bahwa situasi keselamatan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia "memburuk" menyusul serangan pesawat tak berawak di dekatnya.

Pembangkit listrik itu, yang direbut oleh pasukan Rusia di awal perang, telah berulang kali diserang yang dituduhkan oleh kedua belah pihak.

Namun Blix, yang mengepalai IAEA selama bencana Chernobyl tahun 1986, tidak berpikir Rusia akan menyerang lokasi itu dengan sengaja.

"Saya tidak berpikir Rusia akan melakukannya dengan sengaja, tidak."



“Saya akan sangat terkejut jika Rusia tidak menginstruksikan militer mereka untuk menjauh dari kerusakan parah.”

Dan dia juga tidak khawatir tentang ancaman Putin yang berulang-ulang kepada Barat tentang perang nuklir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)