China Desak AS Berhenti Campur Tangan di Hong Kong
Kamis, 19 September 2019 - 21:32 WIB

China Desak AS Berhenti Campur Tangan di Hong Kong
A
A
A
BEIJING - China mendesak pihak Amerika Serikat (AS) untuk menghormati kedaulatan mereka. Beijing juga mendesak AS untuk segera berhenti mencampuri urusan Hong Kong dalam bentuk apa pun.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang membuat pernyataan dalam menanggapi laporan bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Nancy Pelosi dengan anggota DPR AS lainnya mengadakan konferensi pers dengan aktivis demokrasi Hong Kong, Joshua Wong Chi-fung dan Denise Ho untuk mendukung apa yang disebut Undang-Undang HAM dan Demokrasi Hong Kong.
"China sangat tidak puas dan dengan tegas menentang langkah ini," kata Geng dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (19/9).
Geng kemudian menuduh Pelosi dan politisi AS lainnya mengacaukan mana benar dan salah dan juga terlibat dengan separatis Hong Kong dan secara kasar mencampuri urusan dalam negeri China.
Dia menegaskan kembali posisi bahwa urusan Hong Kong adalah murni urusan dalam negeri China dan tidak ada gangguan dari kekuatan luar.
"Kami sangat mendesak pihak AS untuk mematuhi hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, menghormati kedaulatan China, dan segera berhenti mencampuri urusan Hong Kong dalam bentuk apa pun dan memajukan tindakan terkait Hong Kong," ungkapnya.
Dirinya juga meminta AS untuk berhenti mendukung apa yang dia sebut sebagai pasukan radikal dan kekerasan serta separatis Hong Kong dan berhenti mendukung setiap langkah yang merusak kemakmuran dan stabilitas Hong Kong.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang membuat pernyataan dalam menanggapi laporan bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Nancy Pelosi dengan anggota DPR AS lainnya mengadakan konferensi pers dengan aktivis demokrasi Hong Kong, Joshua Wong Chi-fung dan Denise Ho untuk mendukung apa yang disebut Undang-Undang HAM dan Demokrasi Hong Kong.
"China sangat tidak puas dan dengan tegas menentang langkah ini," kata Geng dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (19/9).
Geng kemudian menuduh Pelosi dan politisi AS lainnya mengacaukan mana benar dan salah dan juga terlibat dengan separatis Hong Kong dan secara kasar mencampuri urusan dalam negeri China.
Dia menegaskan kembali posisi bahwa urusan Hong Kong adalah murni urusan dalam negeri China dan tidak ada gangguan dari kekuatan luar.
"Kami sangat mendesak pihak AS untuk mematuhi hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, menghormati kedaulatan China, dan segera berhenti mencampuri urusan Hong Kong dalam bentuk apa pun dan memajukan tindakan terkait Hong Kong," ungkapnya.
Dirinya juga meminta AS untuk berhenti mendukung apa yang dia sebut sebagai pasukan radikal dan kekerasan serta separatis Hong Kong dan berhenti mendukung setiap langkah yang merusak kemakmuran dan stabilitas Hong Kong.
(esn)