33 Mayat Korban Kebakaran Kapal di California Ditemukan, 1 Hilang

Kamis, 05 September 2019 - 16:08 WIB
33 Mayat Korban Kebakaran Kapal di California Ditemukan, 1 Hilang
33 Mayat Korban Kebakaran Kapal di California Ditemukan, 1 Hilang
A A A
CALIFORNIA - Pihak berwenang berhasil menemukan 33 mayat korban kebakaran kapal di California beberapa hari lalu. Meski begitu, satu korban masih dinyatakan hilang.

Hal itu diungkapkan oleh Sheriff Santa Barbara Letnan Brian Olmstead seperti dikutip dari CNBC, Kamis (5/9/2019).

Kapal The Conception dilalap api sekitar pukul 3 pagi waktu setempat pada hari Senin. Saat itu ada 30 penumpang tidur di bawah geladak dari total 39 penumpang dan awak di atas kapal yang tengah dalam perjalanan scuba-diving akhir pekan di Labor Day. Investigator belum menentukan penyebab dari kebakaran mematikan tersebut.

The Conception berangkat dari Santa Barbara's Channel Islands Harbor pada hari Sabtu dan berlabuh di Platt's Harbour di lepas Pulau Santa Cruz, sekitar 90 mil barat laut Los Angeles ketika kebakaran terjadi.

Kapal sepanjang 75 kaki itu tengah dalam perjalanan tiga hari ke Taman Nasional Kepulauan Channel di Samudra Pasifik sebelah barat Los Angeles.

Kapal The Conception sendiri dimiliki oleh perusahaan Truth Aquatics yang berbasis di Santa Barbara, yang didirikan pada 1974. Sebuah tugu peringatan di luar Truth Aquatics di Pelabuhan Santa Barbara muncul pada Senin malam dengan sejumlah pelayat datang untuk memberi penghormatan.

Satu keluarga beranggotakan lima siswa sekolah menengah, seorang ahli biologi kelautan, dan seorang guru sains termasuk di antara mereka yang menjadi korban dalam terbakarnya kapal tersebut.

Apple mengatakan seorang insinyur, istrinya, putrinya, dan karyawan Apple lainnya berada di atas kapal yang dilalap oleh api di lepas pantai California Selatan pada Labour Day tersebut.

Seorang wakil presiden senior di Apple, Deirdre O'Brien, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Steve Salika, istrinya, Diana Adamic, putrinya, Tia Salika, dan rekanan Apple Dan Garcia tengah melakukan perjalan saat peristiwa itu terjadi.

O'Brien mengatakan kepada Mercury News bahwa mereka sedang merayakan ulang tahun ke-17 Tia. Steve Salika sendiri telah bekerja di Apple selama 30 tahun.

Para pejabat mengatakan kapten dan empat awak kapal selamat setelah melompat dari bagian depan kapal. Mereka berenang ke sebuah perahu karet di buritannya dan mengarahkannya ke sebuah kapal yang berlabuh di dekatnya.

Tetapi nyala api bergerak sangat cepat melahap kapal setinggi 75 kaki itu sehingga menghalangi tangga sempit dan pintu keluar menuju ke geladak atas. Hal ini membuat mereka yang berada di bawah hampir tidak ada peluang untuk melarikan diri, kata pihak berwenang.

Pihak berwenang mengakhiri pencarian korban lainnya pada hari Selasa.

Tes DNA akan diperlukan untuk mengidentifikasi semua korban. Pihak berwenang akan menggunakan alat analisis cepat yang sama yang digunakan untuk mengidentifikasi para korban kebakaran mematikan yang menghancurkan kota Paradise California Utara tahun lalu, kata Sheriff County Santa Barbara Bill Brown.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3849 seconds (0.1#10.140)