AS Bakal Pasok Rudal Canggih JASSM sebagai Senjata F-16 Ukraina untuk Melawan Rusia

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 07:48 WIB
loading...
AS Bakal Pasok Rudal...
AS isyaratkan bersedia memasok rudal canggih JASSM sebagai senjata jet tempur F-16 Ukraina untuk melawan Rusia. Foto/Lockheed Martin
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan bersedia untuk mengirim rudal jarak jauh canggih ke Ukraina sebagai senjata jet tempur F-16 untuk perang melawan Rusia.

Seorang pejabat pemerintah Presiden Joe Biden mengungkapkan hal itu, yang dikutip Politico.

Rudal canggih yang dimaksud adalah Joint Air-to-Surface Standoff Missile (JASSM).

Meski demikian, pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa belum ada keputusan akhir yang dibuat tentang pengiriman JASSM ke Kyiv.



Proses transfer JASSM, jika benar-benar terjadi, akan rumit. Itu mencakup tinjauan transfer teknologi sensitif, dan memastikan jet tempur F-16 yang dioperasikan Ukraina dapat meluncurkan rudal seberat 2.400 pon, yang membawa hulu ledak seberat 1.000 pon.

Mengutip laporan Politico, Jumat (16/8/2024), JASSM yang dikembangkan oleh Lockheed Martin hanya dibagikan kepada segelintir sekutu dekat Amerika.

"Kami mempertimbangkan berbagai opsi untuk memenuhi persyaratan bantuan keamanan Ukraina," kata juru bicara Pentagon Jeff Jurgensen kepada Politico, tanpa mengonfirmasi apakah ada transfer rudal tersebut yang disetujui.

Rudal JASSM akan menjadi yang terbaru dalam serangkaian persenjataan canggih yang pernah dianggap terlarang untuk ditransfer ke Ukraina.

Daftar perangkat keras yang sebelumnya terlarang itu pernah mencakup F-16, bersama dengan tank Abrams dan sistem pertahanan udara Patriot.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump pada Warga AS:...
Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan
Tarif Trump 10% Sudah...
Tarif Trump 10% Sudah Berlaku di Pelabuhan, Bandara, dan Pabean AS
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Tragis! Helikopter Ambulans...
Tragis! Helikopter Ambulans Jatuh di Laut, Dokter dan Pasien Tewas
Rekomendasi
Puncak Arus Balik, Lalin...
Puncak Arus Balik, Lalin dari Tol Cipularang Dialihkan Menuju Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan
Hasil Fulham vs Liverpool:...
Hasil Fulham vs Liverpool: Comeback Dramatis, Cottagers Bungkam The Reds 3-2
97.000 Kendaraan Melintas,...
97.000 Kendaraan Melintas, Arus Balik di Tol Palikanci-Cipali Padat Merayap
Berita Terkini
Trump pada Warga AS:...
Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan
5 jam yang lalu
Tarif Trump 10% Sudah...
Tarif Trump 10% Sudah Berlaku di Pelabuhan, Bandara, dan Pabean AS
7 jam yang lalu
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
9 jam yang lalu
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
10 jam yang lalu
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
11 jam yang lalu
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
12 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved