5 Negara Arab Mengutuk Invasi Orang Yahudi ke Masjid Al Aqsa

Rabu, 14 Agustus 2024 - 19:10 WIB
loading...
5 Negara Arab Mengutuk...
Negara-negara Arab mengutuk invasi orang Yahudi ke Masjid Al Aqsa. Foto/AP
A A A
GAZA - Kecaman mengalir dari seluruh dunia Arab menyusul penyerbuan oleh menteri Israel dan pemukim ilegal ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Kerumunan warga Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa untuk hari kedua berturut-turut dan melakukan ritual Talmud di sana seperti lapor kantor berita Wafa pada Rabu (14/8/2024).

Sebelumnya, ribuan warga Israel, yang diawasi oleh pasukan keamanan, berbaris di tempat suci itu dan melakukan ritual keagamaan Yahudi, yang dilarang di lokasi tersebut. Di antara para aktivis itu adalah Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir, yang mengatakan kepada kerumunan bahwa Israel membuat kemajuan dalam membangun "kedaulatan" di sana.

Kunjungan menteri itu dikecam oleh banyak negara Arab serta AS, yang mengatakan bahwa dia telah "menunjukkan ketidakpedulian yang mencolok terhadap status quo historis" tempat-tempat suci Yerusalem.

Lebih dari 2.200 pemukim ilegal memaksa masuk ke lokasi yang menjadi titik api pada hari Selasa untuk memperingati Tisha B'Av, hari puasa tahunan Yahudi yang menandai terjadinya beberapa bencana dalam sejarah Yahudi.

5 Negara Arab yang Mengutuk Invasi Orang Yahudi ke Masjid Al Aqsa

1. Yordania

Melansir Anadolu, Yordania mengecam penyerbuan pemukim sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan status historis dan hukum Yerusalem."

Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan kembali bahwa Masjid Al-Aqsa adalah "tempat ibadah Muslim murni," menyerukan tindakan internasional yang tegas "untuk mengutuk pelanggaran dan pelanggaran ini, dan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi rakyat Palestina mengingat agresi berkelanjutan pemerintah Israel terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat."

2. Mesir

Kementerian Luar Negeri Mesir meminta masyarakat internasional untuk campur tangan guna menghentikan pelanggaran Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.

"Tindakan yang tidak bertanggung jawab dan provokatif ini merupakan pelanggaran hukum internasional dan status quo historis dan hukum di Yerusalem, yang mengharuskan upaya untuk segera menghentikan tindakan ini dan berkomitmen untuk mempertahankan status quo hukum (di Al-Aqsa),” imbuhnya dalam sebuah pernyataan.


3. Arab Saudi

Kementerian Luar Negeri Saudi mengecam serangan pemukim sebagai "pelanggaran terang-terangan" dan menekankan pentingnya menghormati kesucian agama.

Kementerian tersebut meminta dunia untuk bertanggung jawab atas penghentian "pelanggaran berkelanjutan Israel terhadap hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan," dengan menekankan bahwa provokasi ini "mengancam akan memperburuk ketegangan dan menyinggung jutaan Muslim di seluruh dunia."

4. Qatar

Serupa dengan itu, Kementerian Luar Negeri Qatar mengutuk keras serangan oleh menteri Israel dan pemukim ilegal sebagai "tindakan provokatif dan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional."

"Upaya berulang kali untuk merusak status keagamaan dan sejarah Masjid Al Aqsa tidak hanya merupakan serangan terhadap warga Palestina tetapi juga terhadap jutaan Muslim di seluruh dunia," tambahnya dalam sebuah pernyataan.

5. Palestina

Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut serangan pemukim itu sebagai contoh terbaru dari penargetan Israel terhadap Yerusalem dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen di sana.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Aksi Heroik WNI Selamatkan...
Aksi Heroik WNI Selamatkan Puluhan Warga Desa dari Kebakaran Hutan di Korsel
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Mulai Hari Ini, Arus...
Mulai Hari Ini, Arus Balik Mobil Pribadi Bisa Lintasi Tol Japek 2 Selatan
Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Berita Terkini
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
5 menit yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
45 menit yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
2 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
2 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
3 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
5 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved