Riwayat Karier Politik Tim Walz, Cawapres Kamala Harris untuk Pemilu AS 2024

Senin, 12 Agustus 2024 - 14:39 WIB
loading...
A A A
Dirinya kembali berhasil terpilih pada tahun 2010 dengan 49% suara, menjadikan periode ketiganya di kedudukan yang sama. Setelah itu, dia terpilih kembali dengan suara dominan tinggi pada tahun 2012 dan 2014.

Walz kembali terpilih pada 2016 dengan selisih tipis untuk masa jabatan keenam, mengalahkan Jim Hagedorn dari Partai Republik dengan selisih 0,7% suara.

Setelah pemilihan tahun 2016, dan karena dapilnya cenderung lebih condong ke Partai Republik, Walz memilih untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan ketujuh pada tahun 2018 dan malah mencalonkan diri sebagai gubernur.

Hal tersebut menjadikannya prajurit pensiunan berpangkat tertinggi yang pernah bertugas di Kongres Amerika Serikat dan juga orang keempat dari Partai Demokrat/DFL yang mewakili distriknya.

Pada 6 November 2018, Walz terpilih menjadi gubernur dengan mengalahkan calon dari Partai Republik, pasangan Hennepin County dan Jeff Johnson.

Tidak puas dengan satu periode, Walz kembali maju pada 2022 dan berhasil menang dari calon Partai Republik Scott Jensen dalam pemilihan umum November, dengan perolehan suara 52,3% berbanding 44,6%.

Setahun berselang, Walz diangkat menjadi ketua Asosiasi Gubernur Demokrat, posisi penting yang melibatkan dukungan bagi gubernur lain dalam persaingan ketat.

Pria berusia 60 tahun ini baru mengundurkan diri dari posisinya tersebut ketika ditunjuk untuk mengisi posisi cawapres mendampingi calon presiden (capres) Kamala Harris pada 2024. Posisi ketua Asosiasi Gubernur lalu diserahkan pada Gubernur Kansas Laura Kelly.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Spanyol Batal Beli Amunisi...
Spanyol Batal Beli Amunisi Rp126 Miliar dari Israel, Tel Aviv Kutuk Keras
Profil Bill OReilly,...
Profil Bill O'Reilly, Pengamat Politik AS yang Sebut Negara Asia Tenggara Tak Punya Uang
Rekomendasi
Usia Muda, Karya Mendunia:...
Usia Muda, Karya Mendunia: Brand Fesyen Ini Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dan Memberdayakan
Thariq Halilintar Jelang...
Thariq Halilintar Jelang Kelahiran Anak Pertamanya: Lagi Belajar Jadi Ayah yang Baik
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
Berita Terkini
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
35 menit yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
1 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
2 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
2 jam yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
3 jam yang lalu
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved