Jadi Target Serangan dalam Kerusuhan Bangladesh, Umat Hindu Protes

Minggu, 11 Agustus 2024 - 11:56 WIB
loading...
Jadi Target Serangan...
Ratusan ribu umat Hindu turun ke jalan di Bangladesh untuk memprotes serangan yang sedang berlangsung terhadap komunitas tersebut. Foto/PTI
A A A
DHAKA - Ratusan ribu umat Hindu turun ke jalan di Bangladesh pada hari Sabtu untuk memprotes serangan yang sedang berlangsung terhadap komunitas tersebut setelah Sheikh Hasina mengundurkan diri sebagai perdana menteri (PM) dan melarikan diri ke India.

Ibu kota Bangladesh, Dhaka, dan Chittagong, kota terbesar kedua di negara itu, menyaksikan ratusan ribu orang menghadiri unjuk rasa besar-besaran tersebut.

Anggota komunitas minoritas tersebut telah menghadapi lebih dari 205 insiden serangan di 52 distrik sejak jatuhnya pemerintahan yang dipimpin Hasina pada 5 Agustus.

Ratusan umat Hindu dilaporkan telah terluka dalam serangan terhadap rumah dan bisnis mereka.



Beberapa kuil Hindu juga telah dirusak dan setidaknya dua pemimpin Hindu yang berafiliasi dengan partai Liga Awami milik Hasina sejauh ini telah terbunuh dalam kekerasan tersebut.

Ribuan umat Hindu Bangladesh juga telah mencoba melarikan diri ke negara tetangga; India, untuk menghindari kekerasan.

Menuntut pengadilan khusus untuk mempercepat persidangan mereka yang menganiaya kaum minoritas, alokasi 10 persen kursi Parlemen untuk kaum minoritas, dan pemberlakuan undang-undang perlindungan minoritas di antara yang lainnya, demonstrasi demonstran Hindu memblokir lalu lintas selama lebih dari tiga jam di Shahbagh di bagian tengah Dhaka.

Ribuan demonstran Muslim, termasuk mahasiswa, juga bergabung dengan mereka untuk menyatakan solidaritas atas perjuangan kaum minoritas.

Di Chittagong, pertemuan besar diadakan di Lapangan Cheragi Pahar yang bersejarah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)