Iran-Israel Memanas, Maskapai Penerbangan Diminta Bawa Bahan Bakar Tambahan

Selasa, 06 Agustus 2024 - 19:30 WIB
loading...
Iran-Israel Memanas,...
Sejumlah pesawat berada di bandara. Foto/EPA-EFE/WAEL HAMZEH
A A A
AMMAN - Yordania telah meminta semua maskapai penerbangan yang mendarat di bandaranya membawa bahan bakar cadangan selama 45 menit.

Langkah ini menurut para ahli merupakan tindakan pencegahan jika terjadi serangan Iran terhadap Israel, Reuters melaporkan.

Beberapa maskapai penerbangan telah menghindari wilayah udara Iran dan Lebanon serta membatalkan penerbangan ke Israel dan Lebanon, karena kekhawatiran akan kemungkinan konflik di wilayah tersebut meningkat setelah pembunuhan anggota senior kelompok Hamas dan Hizbullah pekan lalu.

NOTAM, pemberitahuan keselamatan yang diberikan kepada pilot, dikeluarkan pada Minggu oleh otoritas Yordania, yang meminta semua maskapai penerbangan membawa bahan bakar cadangan karena "alasan operasional". Pemberitahuan ini berlaku hingga pukul 22.00 GMT pada hari Selasa (6/8/2024).

Dalam buletin, OPSGROUP, organisasi berbasis keanggotaan yang berbagi informasi risiko penerbangan, mengatakan langkah tersebut diambil sebelum penutupan wilayah udara Yordania yang diantisipasi, langkah pencegahan jika terjadi serangan terhadap Israel oleh Iran.

“NOTAM Yordania relevan karena, dalam serangan udara bulan April terhadap Israel, Yordania adalah negara pertama yang menutup wilayah udara mereka melalui NOTAM, jauh sebelum Israel, Iran, atau Irak,” ungkap Mark Zee, CEO OPSGROUP, kepada Reuters.

“45 menit tersebut dimaksudkan untuk menyediakan bahan bakar tambahan yang cukup bagi pesawat untuk meninggalkan wilayah udara Yordania dan mendarat di tempat lain,” ungkap dia.

Penutupan wilayah udara yang terkait dengan perang dapat menimbulkan pembatasan yang signifikan pada lalu lintas udara.

Perang di Ukraina, misalnya, telah menimbulkan pembatasan yang signifikan pada wilayah udara Eropa, yang sudah berada di bawah tekanan dari aksi pemogokan kontrol lalu lintas udara dan permintaan perjalanan yang tinggi.

Di Timur Tengah, para ahli mengatakan dampaknya bisa lebih besar lagi.

“Serangan Iran terhadap Israel akan mengakibatkan penutupan beberapa rute udara yang paling padat di dunia,” papar Ian Petchenik, juru bicara pelacak penerbangan, FlightRadar24.

Dia menjelaskan, “Penutupan wilayah udara ini akan memaksa pesawat memasuki koridor yang semakin menyempit di utara dan selatan. Penutupan rute-rute ini secara terus-menerus akan menjadi perubahan besar dalam penataan lalu lintas udara internasional.”

Baca juga: Game Over? Penangkapan Tentara Israel di Jabaliya Dapat Ubah Aturan Permainan di Gaza
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Kabinet Israel Sepakati...
Kabinet Israel Sepakati Serangan Luas ke Gaza
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Sudah Lemahkah Israel...
Sudah Lemahkah Israel hingga Rudal Houthi Bobol Iron Dome, David's Sling, Arrow, dan THAAD?
Israel Marah, Rudal...
Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Penampakan Banjir Bandang...
Penampakan Banjir Bandang Terjang Kota Kuno Petra Yordania, Ribuan Turis Dievakuasi
Rekomendasi
Berbeda dengan Gubernur...
Berbeda dengan Gubernur Jabar, Pemkab Bandung Tak Larang Sekolah Gelar Wisuda
Kemenag Gandeng MA dan...
Kemenag Gandeng MA dan ATR/BPN Legalisasi Tanah Wakaf untuk Madrasah hingga Masjid
Diduga Langgar Aturan...
Diduga Langgar Aturan Keimigrasian, 4 WNA Pakistan Ditangkap Imigrasi Jakbar
Berita Terkini
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved