Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh oleh Bom yang Diselundupkan ke Rumah Teheran

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 08:03 WIB
loading...
Pemimpin Hamas Ismail...
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pimpin salat jenazah untuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Menurut laporan media AS, Haniyeh dibunuh oleh bom yang diselundupkan. Foto/EPA-EFE/IRANIAN SUPREME LEADER OFFICE
A A A
TEHERAN - Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh oleh bom yang diselundupkan ke wisma tamu di Teheran sejak dua bulan lalu. Wisma tamu itulah yang menjadi rumah tinggalnya selama berada di Iran.

Penyebab kematian Haniyeh tersebut diungkap New York Times dalam laporannya pada Kamis (1/8/2024), yang mengutip pernyataan lima pejabat Timur Tengah.

"Bom tersebut telah disembunyikan sekitar dua bulan lalu di wisma tamu tersebut," kata kelima pejabat tersebut.

"Bom tersebut diledakkan dari jarak jauh," imbuh mereka. "Setelah dipastikan bahwa dia berada di dalam kamarnya di wisma tamu tersebut.”



Bom itu, lanjut laporan New York Times, menewaskan Haniyeh dan pengawalnya serta menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut.

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, pada hari Selasa. Sedangkan pembunuhannya terjadi pada Rabu dini hari waktu Teheran.

Jika laporan tersebut benar, maka akan mematahkan beragam spekulasi tentang serangan yang menewaskan Haniyeh, termasuk serangan rudal oleh drone dan serangan jet tempur siluman F-35 Israel dari wilayah Azerbaijan.

Israel tidak mengaku maupun menyangkal sebagai pihak yang membunuh Haniyeh. Namun Hamas mengatakan dia terbunuh oleh serangan Zionis.

Pemimpin Jihad Islam Palestina, Ziyad Al-Nakhalah, tinggal di sebelahnya, kata dua pejabat Iran mengatakan kepada New York Times.

“Kamarnya tidak rusak parah, menunjukkan perencanaan yang tepat dalam penargetan Haniyeh,” imbuh dia.

Pengguna media sosial Iran telah menunjukkan bahwa wisma tamu tersebut terletak di dekat Kompleks Saadabad di Teheran utara.

Foto-foto terbaru memperlihatkan apartemen lantai atas gedung yang rusak. Bagian bangunan yang rusak itu kini telah ditutup dengan terpal, dan puing-puingnya dapat terlihat di tanah.

Karena ketinggiannya dan lingkungan sekitarnya yang terbuka, bangunan itu mudah terlihat dari jauh.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Kata Lanny/Fadia usai...
Kata Lanny/Fadia usai Bawa Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Sudirman 2025
UTBK 2025 Diwarnai Kecurangan,...
UTBK 2025 Diwarnai Kecurangan, Panitia Temukan 10 Joki Lintas Provinsi
Penyumbang Banyak Tenaga...
Penyumbang Banyak Tenaga Kerja, Pelatihan Industri Kreatif Terus Digiatkan
Berita Terkini
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
58 menit yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
1 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
2 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
3 jam yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
3 jam yang lalu
Siapa Sayyid Theyazin?...
Siapa Sayyid Theyazin? Putra Mahkota Oman yang Menikah dalam Upacara Tertutup
4 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved