Maling Ini Nekat Betul, Jembatan Baja Seberat 60 Ton Lenyap Dicuri
loading...
A
A
A
Konovalova menggambarkan jembatan yang hilang itu sebagai "konstruksi raksasa era Soviet”, menambahkan bahwa dia terkejut bahwa tidak ada yang memperhatikan operasi pembongkaran, yang kemungkinan besar memakan waktu beberapa hari.
Dia juga mendesak lembaga penegak hukum untuk membawa para pelaku ke pengadilan dan membuat mereka membangun kembali jembatan tersebut.
Sementara itu, jembatan dengan berat sekitar 60 ton itu—atau apa pun yang tersisa darinya—segera telah muncul di tempat pengumpulan besi tua setempat, menurut saluran Telegram Mash, yang mengklaim bahwa pencuri jembatan itu menerima 1,3 juta rubel (USD15.000) untuk baja tersebut.
Pembangunan jembatan itu diperkirakan menelan biaya 300 juta rubel (USD3,5 juta).
Mash melaporkan bahwa jembatan itu dijual oleh seorang penduduk setempat berusia 37 tahun tetapi menyatakan bahwa dia diperalat oleh seseorang untuk sekadar menandatangani dokumen dan menerima kurang dari USD60 untuk jasanya.
Polisi mengatakan kepada TASS, yang dilansir Minggu (28/7/2024), bahwa jembatan itu tidak aktif, seraya menambahkan bahwa rel kereta api itu tidak berada di bawah yurisdiksi pemerintah setempat atau badan negara lainnya.
Mash melaporkan bahwa jembatan itu digunakan oleh penduduk setempat sebagai jalan pintas ke permukiman terdekat lainnya.
Dia juga mendesak lembaga penegak hukum untuk membawa para pelaku ke pengadilan dan membuat mereka membangun kembali jembatan tersebut.
Sementara itu, jembatan dengan berat sekitar 60 ton itu—atau apa pun yang tersisa darinya—segera telah muncul di tempat pengumpulan besi tua setempat, menurut saluran Telegram Mash, yang mengklaim bahwa pencuri jembatan itu menerima 1,3 juta rubel (USD15.000) untuk baja tersebut.
Pembangunan jembatan itu diperkirakan menelan biaya 300 juta rubel (USD3,5 juta).
Mash melaporkan bahwa jembatan itu dijual oleh seorang penduduk setempat berusia 37 tahun tetapi menyatakan bahwa dia diperalat oleh seseorang untuk sekadar menandatangani dokumen dan menerima kurang dari USD60 untuk jasanya.
Polisi mengatakan kepada TASS, yang dilansir Minggu (28/7/2024), bahwa jembatan itu tidak aktif, seraya menambahkan bahwa rel kereta api itu tidak berada di bawah yurisdiksi pemerintah setempat atau badan negara lainnya.
Mash melaporkan bahwa jembatan itu digunakan oleh penduduk setempat sebagai jalan pintas ke permukiman terdekat lainnya.
(mas)