Maduro Minta Militer Kolombia Tidak Usik Perdamaian Venezuela

Jum'at, 26 Juli 2019 - 09:51 WIB
Maduro Minta Militer Kolombia Tidak Usik Perdamaian Venezuela
Maduro Minta Militer Kolombia Tidak Usik Perdamaian Venezuela
A A A
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro meminta militer Kolombia untuk tidak menaati perintah buat mengganggu perdamaian Venezuela. Ini adalah sinyal terbaru dari memburuknya hubungan antara dua negara bertetangga di Amerika Selatan itu.

"Kepada angkatan bersenjata Kolombia, marilah kita bersatu dalam satu kekuatan militer tunggal dalam semangat tanah air yang agung untuk menyatukan rakyat kita dalam damai, untuk menolak pangkalan militer gringo di Kolombia, untuk menolak rencana agresi militer terhadap Venezuela," kata Maduro dalam siaran televisi negara.

“Kepada angkatan bersenjata Kolombia, yang menerima perintah harian untuk berkonspirasi menentang perdamaian Venezuela: Abaikan perintah untuk mengganggu perdamaian Venezuela,” tambahnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/7/2019).

Maduro selama ini kerap terlibat perang kata-kata dengan sejawatnya Presiden Kolombia Ivan Duque. Maduro menyebut Duque sebagai antek Amerika Serikat (AS). Ia juga menuduh Duque berkonspirasi untuk menggulingkannya. Sementara Duque mengatakan Maduro menyediakan tempat yang aman bagi kelompok pemberontak sayap kiri Kolombia dan menuduhnya memberikan senjata kepada kepemimpinan Tentara Pembebasan Nasional (ELN).

Maduro, seorang sosialis, memutuskan hubungan diplomatik dengan Bogota pada Februari lalu. Itu dilakukan setelah upaya untuk mengangkut bantuan kemanusiaan ke Venezuela dari perbatasan Kolombia yang didukung AS.

Bantuan tersebut diminta oleh tokoh oposisi yang memproklamirkan dirinya sebagai presiden sementarar Venezuela, Juan Guaido. Dia telah diakui sebagai pemimpin yang sah oleh sebagian besar negara-negara Barat, termasuk AS dan Kolombia.

Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah menuduh pasukan bersenjata satu sama lain melakukan serangan lintas perbatasan. Bulan lalu Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino meminta pasukan Kolombia untuk tidak mendukung "intervensi" Duque setelah Duque mengatakan dukungan pasukan Venezuela untuk Guaido dapat mematahkan pasukan bersenjata.

PBB mencatat Kolombia menampung lebih dari 1 juta migran Venezuela yang melarikan diri dari krisis kemanusiaan negara mereka.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4381 seconds (0.1#10.140)