UEA Siap Bergabung Pasukan Stabilisasi Gaza karena Genosida Israel Tak Sisakan Pilihan

Sabtu, 20 Juli 2024 - 08:13 WIB
loading...
UEA Siap Bergabung Pasukan...
Utusan Khusus untuk Kementerian Luar Negeri UEA Lana Nusseibeh. Foto/REUTERS
A A A
DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapannya menyumbangkan pasukan untuk misi "stabilisasi" multinasional di Gaza.

Pernyataan UEA menandai negara pertama yang menyatakan niat tersebut. Perkembangan ini, dilaporkan Financial Times, merupakan langkah signifikan dalam mengatasi kurangnya perencanaan strategis Israel untuk Gaza.

Banyak kritikus menganggap perang genosida Israel didorong dendam tanpa tujuan yang jelas, selain pembunuhan massal warga Palestina.

Utusan Khusus untuk Kementerian Luar Negeri UEA Lana Nusseibeh menyatakan UEA dapat mengerahkan pasukannya jika AS memimpin misi tersebut dan mendukung langkah-langkah menuju pembentukan Negara Palestina.

"UEA dapat mempertimbangkan menjadi bagian dari pasukan stabilisasi bersama mitra Arab dan internasional," ujar Nusseibeh.

Dia menambahkan, “Hal itu hanya akan dilakukan atas undangan Otoritas Palestina (PA) yang direformasi, atau PA yang dipimpin perdana menteri yang berwenang."

Nusseibeh menekankan, "Amerika Serikat harus memimpin dalam hal ini agar berhasil."

Sikap UEA muncul saat Israel menemukan dirinya dalam kebuntuan strategis, setelah gagal mengalahkan Hamas secara meyakinkan.

Para kritikus telah memperingatkan sejak awal, tentang bahaya perang genosida Israel yang didorong dendam tanpa tujuan politik yang jelas.

Situasi saat ini membuat Israel memiliki pilihan suram untuk melanjutkan pembantaian massal terhadap warga Palestina, yang selanjutnya meningkatkan krisis kemanusiaan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Profil Samuel Silalahi...
Profil Samuel Silalahi Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Batak yang Dipanggil Timnas Norwegia U-21
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved