Beberapa Hari Lagi Masjidilharam dan Masjid Nabawi Kembali Dibuka
loading...
A
A
A
RIYADH - Umat Islam di penjuru dunia mendapat kabar gembira dengan rencana pemerintah Arab Saudi membuka lagi Masjidilharam di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah dalam beberapa hari mendatang.
Itu artinya, umat Islam bisa kembali datang ke dua masjid suci tersebut. Kabar ini diungkapkan Kepala Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi Abdul Rahman Al-Sudais.
“Beberapa hari mendatang, saat kesedihan akan menjauh dari Umat islam dan kita kembali ke Dua Masjid Suci untuk Tawaf (mengelilingi Kakbah), Sai (berlari kecil antara bukit Safa dan Marwa), dan berdoa di Al-Rawdah Al-Sharifa dan mengucap salam untuk Rasul Muhammad SAW,” ungkap Al-Sudais dalam video yang diunggahnya di media sosial.
Dia menjelaskan kehidupan normal akan kembali lagi. Dia juga menekankan bahwa pemerintah Riyadh telah menciptakan lingkungan yang sehat dan bagus.
Meski demikian, dia mengingatkan, “Muslim jangan terburu-buru untuk bebas dari pembatasan yang diterapkan sebagai bagian dari langkah pencegahan untuk menghambat penyebaran virus corona.”
Kementerian Haji dan Umrah Saudi juga menyatakan melalui Twitter bahwa pihaknya akan membuka lagi dua masjid suci. “Dengan izin Tuhan, dengan kepemimpinan bijak pemerintah kita dan sesuai dengan komitmen kami mematuhi berbagai prosedur dan perintah yang dikeluarkan otoritas yang kompeten, kami akan membuka lagi Al Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah untuk umat Islam dari penjuru dunia,” ungkap Kementerian Haji dan Umrah.
Pada 18 Maret, Dewan Ulama Senior Saudi menghentikan kegiatan salat di masjid-masjid di penjuru negeri sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona.
Menurut data resmi, wabah corona telah menewaskan lebih dari 157 orang dan menginfeksi lebih dari 21.402 orang di Arab Saudi. (Baca Juga: Mal dan Pasar di Arab Saudi Kembali Ramai Saat Lockdown Dilonggarkan)
Itu artinya, umat Islam bisa kembali datang ke dua masjid suci tersebut. Kabar ini diungkapkan Kepala Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi Abdul Rahman Al-Sudais.
“Beberapa hari mendatang, saat kesedihan akan menjauh dari Umat islam dan kita kembali ke Dua Masjid Suci untuk Tawaf (mengelilingi Kakbah), Sai (berlari kecil antara bukit Safa dan Marwa), dan berdoa di Al-Rawdah Al-Sharifa dan mengucap salam untuk Rasul Muhammad SAW,” ungkap Al-Sudais dalam video yang diunggahnya di media sosial.
Dia menjelaskan kehidupan normal akan kembali lagi. Dia juga menekankan bahwa pemerintah Riyadh telah menciptakan lingkungan yang sehat dan bagus.
Meski demikian, dia mengingatkan, “Muslim jangan terburu-buru untuk bebas dari pembatasan yang diterapkan sebagai bagian dari langkah pencegahan untuk menghambat penyebaran virus corona.”
Kementerian Haji dan Umrah Saudi juga menyatakan melalui Twitter bahwa pihaknya akan membuka lagi dua masjid suci. “Dengan izin Tuhan, dengan kepemimpinan bijak pemerintah kita dan sesuai dengan komitmen kami mematuhi berbagai prosedur dan perintah yang dikeluarkan otoritas yang kompeten, kami akan membuka lagi Al Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah untuk umat Islam dari penjuru dunia,” ungkap Kementerian Haji dan Umrah.
Pada 18 Maret, Dewan Ulama Senior Saudi menghentikan kegiatan salat di masjid-masjid di penjuru negeri sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona.
Menurut data resmi, wabah corona telah menewaskan lebih dari 157 orang dan menginfeksi lebih dari 21.402 orang di Arab Saudi. (Baca Juga: Mal dan Pasar di Arab Saudi Kembali Ramai Saat Lockdown Dilonggarkan)
(sya)