4 Alasan Israel Mengalami Kekalahan pada Perang Gaza
loading...
A
A
A
“Bahkan jika pemerintahan Netanyahu hilang dan digantikan, Israel menghadapi dilema bahwa Israel tidak dapat melepaskan diri secara militer dari Jalur Gaza karena keengganan atau ketidakmampuannya untuk bergulat dengan konteks politik Palestina,” kata Rahman.
Israel dan komunitas internasional tidak ingin “menyerahkan pemerintahan atau kendali kembali kepada Hamas, namun pada saat yang sama mengapa negara-negara Arab dan komunitas internasional harus membangun kembali, memerintah dan mengawasi [Gaza] atas nama Israel setelah apa yang mereka lakukan dan tanpa jangka waktu yang lama. -istilah resolusi politik?”
Namun belum ada tanda-tanda penarikan total militer, sesuatu yang mungkin memerlukan peristiwa luar biasa.
“Upaya militer Israel bertujuan untuk menjadikan pangkalan-pangkalan ini permanen, yang menyiratkan bahwa perang akan terus berlanjut sampai Israel dikalahkan secara militer atau dipaksa oleh AS untuk mundur,” kata Awad.
“Kemungkinan skenario mana pun tidak pasti dan sangat bergantung pada hasil pemilu AS dan kesediaan presiden Amerika berikutnya untuk mengambil tindakan.”
Jika tidak ada perubahan dramatis dalam kebijakan AS atau kekalahan telak yang tidak terduga di Gaza, kehadiran militer Israel di Gaza akan terus berlanjut. Perang belum terlihat akan berakhir.
“Israel tidak punya rencana lain,” kata Rahman.
Israel dan komunitas internasional tidak ingin “menyerahkan pemerintahan atau kendali kembali kepada Hamas, namun pada saat yang sama mengapa negara-negara Arab dan komunitas internasional harus membangun kembali, memerintah dan mengawasi [Gaza] atas nama Israel setelah apa yang mereka lakukan dan tanpa jangka waktu yang lama. -istilah resolusi politik?”
4. Memilih Perang Melawan Hizbullah
Media Israel baru-baru ini mengumumkan bahwa militer sedang memindahkan pasukan menuju perbatasan dengan Lebanon untuk mengantisipasi perluasan perang di sana.Namun belum ada tanda-tanda penarikan total militer, sesuatu yang mungkin memerlukan peristiwa luar biasa.
“Upaya militer Israel bertujuan untuk menjadikan pangkalan-pangkalan ini permanen, yang menyiratkan bahwa perang akan terus berlanjut sampai Israel dikalahkan secara militer atau dipaksa oleh AS untuk mundur,” kata Awad.
“Kemungkinan skenario mana pun tidak pasti dan sangat bergantung pada hasil pemilu AS dan kesediaan presiden Amerika berikutnya untuk mengambil tindakan.”
Jika tidak ada perubahan dramatis dalam kebijakan AS atau kekalahan telak yang tidak terduga di Gaza, kehadiran militer Israel di Gaza akan terus berlanjut. Perang belum terlihat akan berakhir.
“Israel tidak punya rencana lain,” kata Rahman.
(ahm)