Iran: Pengerahan Lebih Banyak Pasukan AS Hanya Perburuk Situasi

TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengerahkan lebih banyak pasukan ke Timur Tengah hanya memperburuk situasi. AS memutuskan untuk mengerahkan 1.500 pasukan tambahan ke Timur Tengah.

"Tindakan ini juga merupakan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas global. Langkah berbahaya seperti itu harus mendapat respon," kata Zarif dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (26/5).

"AS sedang melontarkan tuduhan tidak berdasar terhadap Iran untuk membenarkan kebijakan agresifnya terhadap Iran. Langkah semacam itu hanya akan meningkatkan ketegangan di wilayah Teluk Persia," sambungnya.

Pada hari Jumat Presiden AS, Donald Trump memutuskan akan mengerahkan sekitar 1.500 tentara tambahan ke Timur Tengah untuk melindungi pasukan AS yang berada di Timur Tengah.

"Kami ingin memiliki perlindungan di Timur Tengah. Kami akan mengirimkan sejumlah kecil pasukan. Saat ini, saya tidak berpikir Iran ingin bertarung. Dan saya tentu tidak berpikir mereka ingin bertarung dengan kami," ujarnya.

Pemerintahan Trump telah memberi tahu Kongres sebelumnya pada hari Jumat tentang rencana pengerahan pasukan.

Menurut salinan pemberitahuan yang diperoleh oleh kantor berita Associated Press, pasukan itu akan dikerahkan dalam beberapa minggu mendatang."Dengan tanggung jawab utama dan kegiatan mereka bersifat defensif," bunyi pemberitahuan pemerintah Trump.