Miliarder Warren Buffett Ubah Wasiat, Ungkap Nasib Kekayaan Rp2.214 Triliun setelah Kematiannya

WASHINGTON - Miliarder Amerika Serikat (AS) Warren Buffett telah merevisi rencana terkait nasib kekayaannya yang mencapai USD135 miliar (lebih dari Rp2.214 triliun) setelah kematiannya kelak.

Buffett (93), chairman of Berkshire Hathaway, mengungkapkan kepada Wall Street Journal(WSJ) bahwa dia telah menyusun ulang surat wasiatnya dan tidak akan melanjutkan sumbangan ke Bill & Melinda Gates Foundation setelah kematiannya.

Sebaliknya, dia akan mengalokasikan kekayaannya ke lembaga amal baru yang dikelola oleh ketiga anaknya.

"The Gates Foundation tidak punya dana setelah kematian saya," kata Buffett, seperti dikutip dari WSJ, Minggu (30/6/2024).



Buffett menyebutkan bahwa dia telah mengubah surat wasiatnya berkali-kali, dengan perubahan terakhir yang dimotivasi oleh keyakinannya terhadap nilai-nilai anak-anaknya dan kemampuannya untuk mendistribusikan kekayaannya dengan tepat.

Setiap anaknya memiliki organisasi filantropi.

“Saya merasa sangat, sangat baik dengan nilai-nilai ketiga anak saya, dan saya memiliki kepercayaan 100% terhadap bagaimana mereka akan melaksanakan hal-hal tersebut,” kata Buffett.

Sebelumnya, Buffett telah menyatakan bahwa lebih dari 99% estate miliknya diperuntukkan bagi penggunaan filantropis oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan empat badan amal yang berhubungan dengan keluarga: Susan Thompson Buffett Foundation, Sherwood Foundation, Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation.

Untuk saat ini, Buffett tampaknya melanjutkan sumbangannya ke Gates Foundation selama masa hidupnya.

Berkshire Hathaway mengumumkan pada hari Jumat bahwa Buffett mengonversi sekitar 9,000 saham Kelas A menjadi lebih dari 13 juta saham Kelas B. Sekitar 9,3 juta saham akan dialokasikan ke Bill & Melinda Gates Foundation Trust, dan sisanya didistribusikan ke empat badan amal keluarga Buffett.

“Warren Buffett sangat bermurah hati kepada Gates Foundation melalui kontribusi dan nasihatnya selama lebih dari 18 tahun,” kata Mark Suzman, kepala eksekutif yayasan tersebut, kepada CNN.

"Kami sangat berterima kasih atas hadiah dan kontribusi terbarunya yang berjumlah sekitar USD43 miliar untuk pekerjaan kami."

Melinda mengumumkan pada bulan Mei bahwa dia akan meninggalkan organisasi, dengan hari terakhirnya pada tanggal 7 Juni, meskipun yayasan tersebut belum mengubah namanya.

Tahun lalu, Buffett menyumbangkan sekitar USD870 juta ke empat badan amal keluarganya, dan sekitar USD750 juta kepada mereka pada tahun 2022.

Setelah donasi yang baru diumumkan ini, Buffett memiliki 207.963 saham Berkshire Hathaway Kelas A dan 2.586 saham Kelas B, dengan nilai total saham tersebut mencapai ratusan miliar dolar AS.